GETPOST.ID, JAKARTA – Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi) memulai kembali festival tahunan bertajuk Road to Merah Putih. Kegiatan pertama festival digelar di wilayah Jakarta Barat pada Ahad (31/7).
Para pesilat silat tradisi Betawi tampil memperlihatkan kemajuan gerak silat yang mereka pelajari di masing-masing perguruan. Sebanyak 40 peserta perorangan dan beregu memukau para hadirin yang memenuhi aula Pelatihan Pusat Seni dan Budaya (PPSB) Jakarta Barat di kawasan Rawa Buaya.
Selain dari perguruan di wilayah Korwil Astrabi Jakarta Barat, turut serta beberapa perguruan silat dari korwil lain, seperti Korwil Astrabi Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.
“Kami bukan hanya tampil di panggung atau bukan sekadar ada. Tapi festival yang kami gelar ini merupakan bagian kami memberikan kontribusi pada budaya bangsa Indonesia. Ini merupakan upaya kami menjaga agar pencak silat yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh badan dunia PBB, UNESCO,” ujar H Yusron Sjarief, Ketua Umum Astrabi, dalam rilisnya, Senin (1/8).
Yusron menambahkan Astrabi akan memajukan silat tradisi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak baik pemda, swasta dan yang pasti IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) sebagai induk olahraga pencak silat.
Kami ingin silat lebih mendunia. Untuk itu, kami sedang merumuskan ke arah prestasi dan kita bergandeng tangan dengan IPSI. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah peduli dan mau menyokong kegiatan ini,” katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada Perumda Paljaya yang turut mendukungan.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat Ahmad Syaropi dalam sambutan pembukaan Festival Road to Merah Putih menyatakan, kewajiban pemerintah mendukung Astrabi dan seni budaya lainnya. “Saya bangga apa yang dilakukan Astrabi dengan menggelar festival ini, karena para pesilat tradisi bisa tampil lebih baik dengan jurus dan pukulan yang lebih lebih mantap. Saya juga mendorong Astrabi untuk menjalin komunikasi dengan IPSI dan sanggar perguruan di luar Astrabi supaya lebih besar. Astrabi harus lebih profesional.
Akhirnya keluar sebagai juara umum festival ini adalah Perguruan PPS Congkok Indonesia Jakarta Barat. Hadir dalam festival ini, selain para guru silat dari berbagai Korwil Astrabi se-Jabodetabek, juga Asisten Kesra Walikota Jakarta Barat RM Amien Haji, Sekretaris DPRD Firman, dan Sekretaris Perumda Paljaya Syahril.
