GETPOST.ID, Jakarta– Viu, berkolaborasi dengan Telkomsel mengumumkan penayangan perdana Rintik Terakhir pada 20 Agustus 2025. Sekuel yang sangat dinanti dari drama Aku Tak Membenci Hujan ini menjadi judul perdana dari empat serial drama hasil kerja sama produksi di bawah label baru “Viu | MAXStream Originals”.
Kolaborasi ini pertama kali diumumkan pada 24 Juni 2025 dalam Welcome Reception yang digelar Telkomsel pada ajang Asia-Pacific Video & OTT Summit (APOS) 2025, di mana Viu dan Telkomsel memaparkan rencana untuk memproduksi empat serial drama Indonesia “Viu | MAXStream Originals”. Rintik Terakhir menjadi rilis perdana dari kemitraan ini, yang akan tayang serentak di Viu—menjangkau penonton di 16 pasar—serta di MAXStream dan IndiHome TV. Kolaborasi ini memperluas jangkauan cerita lokal sekaligus menampilkan talenta kreatif Indonesia di panggung global.
“Dengan Rintik Terakhir, kami tidak hanya melanjutkan kisah yang dicintai banyak penonton, tetapi juga menetapkan standar untuk rangkaian konten strategis yang mengangkat narasi Indonesia bagi audiens global,” ujar Avijit Dutta, Country Manager Viu Indonesia. “Kolaborasi kami dengan MAXStream memungkinkan penggabungan wawasan lokal yang mendalam dengan jaringan distribusi yang kuat, memastikan cerita kami relevan bagi penonton sekaligus memberikan dampak bisnis yang terukur.”
“Telkomsel melalui MAXStream Studios bangga dapat berkolaborasi dengan Viu menghadirkan Rintik Terakhir, kisah yang merefleksikan keteguhan cinta di tengah pergulatan pribadi. Kami percaya serial ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pengalaman emosional yang mendalam bagi penonton, sekaligus membuka jalur kolaborasi yang lebih luas bagi sineas dan talenta kreatif Indonesia untuk bersaing di panggung global,” ujar Lesley Simpson, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel dalam siaran pers.
Rintik Terakhir melanjutkan perjalanan Karang (Jeff Smith) dan Launa (Aisyah Aqilla) sekaligus memperkenalkan lapisan emosi dan kedalaman psikologis yang baru. Drama ini mengikuti kisah cinta yang diuji oleh trauma, identitas yang retak, dan bayangan masa lalu. Ketika Karang terbangun sebagai Arutala, seorang remaja tuna rungu yang lahir dari trauma mendalam, Launa berjuang untuk menjangkau pria yang pernah ia cintai, hanya untuk terseret ke dalam dunia rahasia, rasa bersalah, dan sosok misterius dari masa lalu.
Alur cerita ini memadukan romansa, trauma, dan identitas, menghadirkan daya tarik bagi penggemar setia drama sebelumnya maupun penonton baru yang mencari cerita lokal berkualitas.
Kolaborasi Andalan untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Audiens
Melalui delapan episode yang sarat emosi, Rintik Terakhir melanjutkan perjalanan Karang (Jeff Smith) dan Launa (Aisyah Aqilla) sekaligus memperkenalkan lapisan emosi dan kedalaman psikologis yang baru. Alur cerita memadukan romansa, trauma, dan identitas, menghadirkan daya tarik bagi penggemar setia drama sebelumnya maupun penonton baru yang mencari cerita lokal berkualitas.
Penayangan memanfaatkan eksklusivitas ganda di Viu dan MAXStream, didukung distribusi dan pemasaran terintegrasi melalui paket berlangganan bundel MyTelkomsel, sehingga memungkinkan akses lintas perangkat yang lancar dan memaksimalkan jangkauan audiens.
Memperkuat Posisi Indonesia dalam Ekspor Konten Regional
Melalui peluncuran Rintik Terakhir sebagai judul perdana “Viu | MAXStream Originals”, kedua perusahaan menargetkan untuk:
· Memperluas peran Indonesia sebagai pusat produksi konten di Asia Tenggara.
· Menghadirkan Intellectual Property (IP) lokal berkualitas tinggi dengan potensi distribusi internasional.
Seluruh drama “Viu | MAXStream Originals” akan tayang perdana secara eksklusif di Viu dua minggu sebelum hadir di MAXStream dan IndiHome TV, kemudian tersedia secara serentak di seluruh platform konvergensi Telkomsel dan pasar regional Viu di Asia, Timur Tengah, dan Afrika Selatan.


