Ini Obsesi Besar Komika Betawi David Nurbianto di Film

Komika Betawi David Nurbianto.

GETPOST.ID, Jakarta – David Nurbianto yang dikenal sebagai komika Betawi ternyata punya mimpi besar di bidang film. Juara pertama Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) 4 rupanya ingin memproduksi film pertamanya dengan tema Betawi.

“Saya punya mimpi ingin memproduksi film pertama dengan tema Betawi, yang saya tulis sendiri naskahnya dan sutradarai sendiri juga,” kata David saatditanya obsesinya saat acara Workshop Forum Jurnalis Betawi (FJB) di Taman Ismail Marzuki Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Read More

Selain menjadi komika, David kini juga aktif berprofesi sebagai advisor comedy untuk produksi film-film genre komedi. Simpelnya, David menjadi penasihat untuk naskah skenario film-film komedi yang akan diproduksi di Tanah Air.

“Saya dimintai pendapat atau memebrikan saran, misalnya, apakah dialognya sudah lucu atau tidak. Lucunya sudah pas atau belum, dan sebagainya,” ujar David yang turut menjadi tim penulis naskah film baru Jadi Tuh Barang yang sedang tayang mulai 18 September 2025 di bioskop.

Ketua Forum Jurnalis Betawi (FJB) M Syakur Usman bersama David Nurbianto di Workshop FJB, di TIM Cikini, Jakpus.
Film Jadi Tuh Barang

Film ini disutradarai oleh Kemal Palevi, yang juga seorang komika dan siniar. Sementara penulis naskah film ini adalah tim yang terdiri dari David Nurbianto, Luqman Baehaqi, dan Iam Renzia.

Film Jadi Tuh Barang bercerita tentang perjuangan tiga sahabat. Mereka Bernama Bonar, Awang, dan Wongso, yang sedang berada di titik terendah dalam hidup mereka. Bonar, yang sedang merasakan keadaan emosional yang sulit setelah ditinggal pacarnya, mencari cara untuk bangkit. Dalam iklim yang penuh kesulitan, ketiga sahabat ini menemukan harapan baru ketika mereka menerima tawaran dari Zara untuk menjadi pawang hujan. Meski awalnya skeptis, mereka akhirnya setuju melakukannya demi mendapatkan uang.

Dalam perjalanan cerita, konflik cinta Bonar dengan kekasihnya, Cantika, menjadi subplot yang menarik. Bonar merasa tertekan untuk segera melamar Cantika. Namun, dia harus bersaing dengan Arnold, yang mendapat dukungan ibu Cantika. Situasi ini makin memperumit hidupnya, membuatnya makin berusaha untuk membuktikan dirinya dan mencapai kedamaian dalam hubungan mereka. Di tengah semua hambatan ini, dukungan dari sahabat-sahabatnya menjadi sumber kekuatan sangat berarti.

Tawaran yang datang dari Zara untuk menjadi pawang hujan tampaknya menjadi jalan keluar bagi Bonar dan sahabatnya. Mereka terlibat dalam berbagai situasi yang konyol, saat mencoba untuk menjalani pekerjaan ini. Tempat dan cuaca yang sering tidak sesuai harapan menambah tantangan dalam usaha mereka untuk sukses. Komedi yang muncul dari situasi sulit ini memberikan warna tersendiri pada film ini, menghadirkan gelak tawa di tengah kesusahan.

Film komedi ini dibintangi oleh Oki Rengga,Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Nurul Arifin, Baby Tsabina, dan komika lainnya: Ge Pamungkas dan Arief Didu. Plus penampilan spesial Sastra Silalahi, Apos Hutagaol, dan Davi Sumbing.

 

Related posts