GETPOST.ID, California– Kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat terus berlanjut dan diperkirakan telah menelan kerugian hingga US$150 miliar atau sekitar Rp2.430 triliun. Perkiraan jumlah kerugian itu berdasarkan perhitungan perusahaan perkiraan cuaca di Amerika Serikat, AccuWeather, Kamis (10/1/2025).
Dalam hitungan menit api menyebar begitu cepat bahkan sampai ke Hollywood Boulevard. Kebakaran terjadi di wilayah Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga dekat Ventura County. Imbas kebakaran itu, sekitar 10 orang meninggal dan diduga akan terus bertambah.
Pihak berwenang juga melaporkan kebakaran menyebabkan lebih dari 9.000 rumah, tempat bisnis, hingga bangunan lain terdampak atau hancur. Kebakaran bersejarah ini menyebabkan banyak orang mengungsi dan menimbulkan kerusakan yang meluas dari laut hingga pegunungan, termasuk di wilayah pemukiman. Kebakaran hutan yang dipicu oleh kondisi kering dan angin kencang. Laporan Cal Fire mengungkapkan bahwa kobaran api telah melahap 29.000 hektar lahan di sekitar Los Angeles sejak Selasa (6/1/2025).
Banyak yang mengaitkan jika kebakaran ini disebabkan ucapan Donald Trump yang akan dilantik menjadi presiden USA. Trump menekankan, Timur Tengah akan berubah menjadi neraka jika sandera Israel yang ditahan di Gaza tak dibebaskan sebelum hari pelantikannya, Senin (20/1/2025).
Bahkan, Trump berharap kesepakatan bisa tercapai sebelum pelantikan. Peringatan tersebut disampaikan Trump dalam konferensi pers di kediamannya yang berada di Mar-a-Lago di Florida, Selasa (7/1/2025).
Hanya dalam hitungan hari, angin kencang yang membakar hutan di kawasan Los Angeles langsung menyebar ke wilayah pemukiman mahal. Netizen dan milisi yang didukung Iran di Irak merayakan insiden tersebut dengan menggunakan tagar #America is Burning.
Mereka merayakan kebakaran hutan di Los Angeles sebagai salah satu tentara Allah dan pembalasan atas dukungan AS terhadap Israel. Beberapa orang berbagi video dan foto, disertai dengan ayat-ayat Al-Quran tentang “murka Allah terhadap para pelanggar hukum.”Seorang anggota senior gerakan Ansar Allah Houthi mengejek pernyataan Presiden terpilih Trump tentang pembebasan sandera di Gaza, dengan mengatakan: “Inilah neraka yang dijanjikan Trump.”
“Hukuman Tuhan Atas Dukungan AS Bagi Israel yang “Membakar Palestina”.
“Inilah balasan untuk keangkuhan dan kezaliman karena jadi sponsor utama untuk Israel dan membuat kerusakan di bumi Palestina. Los Angeles bak neraka dan kerugian sudah mencapai Rp2400 triliun,” ucap akun @a***T di X.
“Mulutmu menciptakan neraka bagi negaramu,” kata akun @N***M**