Pekerjakan Lansia, Balas Budi Owner Uma Oma Cafe karena Dibesarkan oleh Nenek,

Hidangan Uma Oma Cafe Blok M Jakarta

GETPOST.ID, Jakarta– Uma Oma Cafe, yang berada di kawasan Blok M, Jakarta, menawarkan kepada pengunjung pengalaman menikmati makanan seperti di rumah nenek. – Rumah nenek kerap diasosiasikan dengan kehangatan dan kesederhanaan. Rumah yang selalu menerima kehadiran cucu apa adanya.

Yang menarik dan berbeda dibandingkan tempat makan lainnya, Uma Oma Cafe menghadirkan pekerja yang sudah sepuh. Ketika Getpost.id berkunjung belum lama ini, di pintu masuk disambut oleh seorang oma yang ternyata usianya sudah 82 tahun. Terlihat masih sehat, bugar dan awet muda.

Read More

“Umur oma sudah 82 tahun, Oma bekerja di sini atas permintaan sendiri. Di sini ada 4 oma yang kerjanya menyambut tamu yang datang,” kata Oma Rustinah yang mengaku rajin senam seminggu dua kali sehingga tubuhnya terlihat sehat.

Dalam seminggu, Oma Rustinah bekerja hanya libur di hari Selasa. Dia mengaku diperlakukan sama seperti karyawan lainnya, digaji dan hanya bekerja menyambut pelanggan yang datang. “Oma senang bisa bekerja,” kata Oma Rustinah dengan ramah.

Cafe ini kembali jadi pembicaraan setelah Anies Baswedan berkunjung dan menyantap hidangan makanan rumahan di cafe tersebut.

Uma Oma Cafe

Almanzo, pengelola Uma Oma Cafe menjelaskan alasan dipekerjakan orang lansia di cafe yang diseting dengan tampilan vintage itu. “Kalau kita mau flashback, dari owner kami karena dibesarkan oleh nenek. Suatu saat neneknya meninggal dan dia merasa belum sempat membalas budi. Dia punya cita-cita membangun bisnis yang bisa bermanfaat untuk banyak orang, salah satu programnya memberdayakan lansia di cafe ini,” tutur Acok-sapaan dari Almanzo saat ditemui di Uma Oma Cafe belum lama ini.

Read More
Almanzo, Pengelola Uma Oma Cafe

Lebih lanjut Acok mengatakan, lansia yang bekerja di Uma Oma Cafe berasal dari sebuah yayasan di mana pemilik cafe tersebut menjadi salah satu donaturnya. Kata Acok, tentunya ada kriteria dalam pemilihan lansia yakni masih sehat dan masih ingin produktif di usia senjanya.

Soal menu, setiap bulannya Uma Oma Cafe menyajikan satu masakan baru yang disebutnya menu of the month. Saat itu menu khusus yang ditawarkan adalah empal asem. Sajian ini tak jauh berbeda dengan empal gentong, hanya perbedaanya bening tanpa santan.

Cafe sepertinya ingin menghadirkan suasana vintage dengan tidak banyak mengutak-atik dinding. Tembok hanya dikelupas dari cat lawas tanpa ditimpa cat baru. Kafe ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berupa lapak open kitchen dengan pemandangan kesibukan staf dan deret wadah-wadah makanan.

Lantai dua berupa non-smoking area dengan bar untuk peracikan minuman. Sedangkan lantai tiga berupa smoking area dengan pernak-pernik piring porselen di dinding.

 

 

 

Related posts