GETPOST.ID, Jakarta– Semangka adalah buah yang menghidrasi yang dikaitkan dengan musim panas tetapi tersedia sepanjang tahun di Indonesia. Manfaat semangka untuk kesehatan meliputi mencegah dehidrasi, menurunkan tekanan darah, mungkin mengurangi nyeri otot, dan berpotensi melindungi terhadap kondisi kronis seperti penyakit jantung dan penyakit Alzheimer.
Semangka mentah mengandung antioksidan, termasuk likopen dan l-sitrulin, dan nutrisi seperti kalium, vitamin C, vitamin A, magnesium, dan serat. Selain itu, biji semangka mengandung magnesium, zat besi, seng, dan lemak sehat.
Semangka adalah buah sehat yang dapat Anda nikmati sendiri atau dalam resep manis atau gurih. Baca terus untuk mempelajari manfaat kesehatan semangka dan cara memasukkannya ke dalam diet Anda dikutip dari Health.com
1. Menjaga Anda Terhidrasi
Air tidak ada dalam nama buah ini secara kebetulan. Semangka mengandung sekitar 95% air menurut beratnya. Satu cangkir semangka mengandung sekitar lima ons air.
Mengonsumsi cairan yang cukup—termasuk makanan yang kaya air—memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:
Melumasi sendi Anda
Membuang zat sisa dari tubuh (misalnya, buang air kecil, berkeringat, dan buang air besar)
Mencegah kelelahan akibat dehidrasi
Melindungi sumsum tulang belakang Anda
Mengatur suhu tubuh Anda
2. Membantu Melawan Penyakit Tertentu
Semangka merupakan salah satu sumber likopen terbaik, antioksidan yang dikenal dapat melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas yang merusak sel.
Oleh karena itu, likopen dapat menjadi faktor yang berkontribusi dalam mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk:
Degenerasi makula terkait usia (AMD)
Penyakit Alzheimer
Kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, dan prostat1
Penyakit jantung
Diabetes tipe 2
Kolitis ulseratif
Untuk mengonsumsi lebih banyak likopen, pilih semangka berdaging merah muda tradisional, yang mengandung lebih banyak antioksidan daripada varietas kuning dan oranye.
3. Membantu Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Sirkulasi
L-sitrulin adalah asam amino yang ditemukan dalam semangka, terutama di bagian putih kulitnya. L-sitrulin dapat meningkatkan fungsi arteri dan menurunkan tekanan darah dengan membantu pembuluh darah rileks dan meningkatkan sirkulasi.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa L-sitrulin dapat meningkatkan oksigenasi otot dan kinerja atletik selama latihan ketahanan.
4. Dapat Membantu Melindungi Kulit Anda
Semangka dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda. Vitamin C dan A-nya mendukung kesehatan kulit. Kandungan likopen pada buah ini dapat melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, meskipun efeknya tidak langsung terasa.
5. Dapat Membantu Mengelola Berat Badan
Semangka dapat membantu mengelola berat badan jika Anda memakannya sebagai pengganti camilan manis olahan.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 meneliti rasa kenyang dan perubahan berat badan setelah intervensi empat minggu pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas. Para peneliti meminta satu kelompok untuk mengonsumsi dua cangkir semangka segar setiap hari, sementara kelompok kedua mengonsumsi kue rendah lemak dengan kalori yang sama dengan semangka.
Para peneliti mengizinkan kelompok tersebut untuk mengonsumsi camilan mereka kapan saja, selama satu atau beberapa kali duduk, sendiri atau dengan makanan lain. Semangka meningkatkan rasa kenyang lebih lama daripada kue, yang bertahan hingga 90 menit setelah makan. Orang yang mengonsumsi semangka mengalami penurunan berat badan, mengurangi rasio pinggang-pinggul dan kadar tekanan darah, serta memperbaiki kadar kolesterol mereka.
6. Dapat Mengurangi Nyeri Otot
Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2017, para peneliti meminta orang untuk minum 16 ons jus semangka yang diperkaya dengan L-citrulline dua jam sebelum berlari setengah maraton. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang minum jus semangka mengalami nyeri otot yang lebih sedikit hingga 72 jam dibandingkan dengan kelompok plasebo. Namun, penelitian yang lebih kuat perlu dilakukan untuk memastikan bahwa jus semangka dapat meredakan nyeri otot.
7. Mendukung Pencernaan
Semangka tidak mengandung banyak serat, tetapi serat yang dikandungnya membantu mendukung kesehatan usus. Buah ini mengandung cairan dan prebiotik, yang merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri “baik” di usus besar.
Prebiotik dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh yang sehat, antiperadangan, dan suasana hati yang positif. Prebiotik juga meningkatkan penyerapan mineral, meningkatkan gula darah dan sensitivitas insulin, dan dapat melindungi terhadap kanker usus besar.
Risiko Semangka
Sebagian besar, semangka adalah buah yang aman untuk dinikmati dalam jumlah sedang. Namun, orang-orang, seperti mereka yang memiliki kondisi kesehatan berikut, mungkin perlu berhati-hati dengan semangka.
Diabetes
Semangka mengandung gula alami, yang mungkin menjadi perhatian bagi penderita diabetes. Penderita diabetes tidak perlu menghindari makanan seperti semangka, tetapi penting untuk menyeimbangkan asupan karbohidrat mereka. Mengonsumsi semangka bersama dengan lemak dan protein yang sehat membantu mengelola kadar gula darah.
Masalah Gastrointestinal (GI)
Semangka adalah makanan FODMAP tinggi. FODMAP adalah karbohidrat rantai pendek, gula, pati, dan serat. Usus halus tidak menyerap makanan FODMAP tinggi dengan baik. Sebaliknya, FODMAP menahan air dan berfermentasi di usus besar, yang menyebabkan gas. Orang dengan masalah GI, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), mungkin memiliki gejala seperti kram perut dan diare.
Sindrom Alergi Oral
Sindrom alergi oral adalah alergi serbuk sari. Serbuk sari dari ragweed berkerabat dengan semangka. Akibatnya, beberapa orang mungkin mengalami bibir kesemutan atau mulut gatal setelah memakan buah tersebut. Tubuh dengan cepat memecah semangka di mulut dan perut Anda, jadi kecil kemungkinan Anda mengalami gejala alergi yang parah.
Tips Mengkonsumsi Semangka
Trik untuk memilih semangka yang matang adalah dengan mencari bercak atau bercak tanah berwarna kuning atau krem, yang merupakan tanda utama buah tersebut telah matang sempurna. Mengingat kandungan airnya yang tinggi, semangka yang matang terasa berat saat Anda mengambilnya. Pastikan untuk mencuci semangka sebelum Anda mengirisnya untuk menghilangkan bakteri apa pun.
