7 Manfaat Terong Bagi Kesehatan

terong

GETPOST.ID, Jakarta– Terong baik untuk Anda karena rendah karbohidrat dan tinggi serat. Manfaat terong bagi kesehatan berakar pada kandungan antioksidan sayuran dan perlindungan risiko penyakit jantung. Terong juga memiliki sedikit kalori, sekitar 20,5 per cangkir terong mentah yang dipotong dadu, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Terong yang secara ilmiah dikenal dengan nama Solanum melongena L. merupakan sayuran nightshade. Mereka ditanam di seluruh dunia dan dikenal karena warna ungunya, namun mereka hadir dalam berbagai bentuk dan warna. Ini manfaatnya dilansir dari health.com

Read More

1. Membantu Mengatur Berat Badan
Diet rendah karbohidrat bisa efektif untuk menurunkan berat badan. Kandungan karbohidrta pada Terong, juga berperan dalam pengelolaan berat badan.

Terong adalah sayuran non-tepung dan rendah karbohidrat. Satu porsi cangkir, seukuran bola bisbol, mengandung kurang dari 5 gram karbohidrat. Terong juga mengandung serat, yang menambah jumlah makanan Anda, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama untuk mendukung penurunan berat badan.

2. Kaya Nutrisi
Terong merupakan sumber beberapa mineral dan vitamin, termasuk mangan, folat, dan potasium. Mangan sangat penting untuk pemecahan karbohidrat, kolesterol, dan glukosa (gula). Ini juga membantu membentuk tulang dan mendukung fungsi kekebalan tubuh.

3. Dapat Melindungi Terhadap Penyakit Jantung
Terong mungkin menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung. Antosianin membantu mencegah oksidasi kolesterol low-density lipoprotein (LDL). Kolesterol LDL (“jahat”) yang tinggi dapat menyebabkan pengerasan arteri. Efek samping ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

4. Membantu Mengontrol Gula Darah
Sayuran non-tepung seperti terong memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yang berarti sayuran tersebut meningkatkan gula darah Anda secara perlahan. Penderita diabetes mungkin memilih makanan rendah GI untuk mencegah lonjakan gula darah. Serat yang terdapat pada terong juga membantu mengontrol gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula sehingga dapat mencegahnya melonjak.

5. Bermanfaat bagi Kesehatan Otak
Terong dapat melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer, jenis demensia yang paling umum. Mereka merupakan sumber nasunin yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang menyebabkan penuaan dini dan penyakit.

Nasunin merupakan antioksidan yang mengurangi peradangan di otak. Ini juga dapat meningkatkan aliran darah dan sinyal antar sinapsis. Ini adalah tempat koneksi dan komunikasi sel-sel saraf.

6. Memiliki Sifat Antikanker
Mengonsumsi banyak buah dan sayuran, termasuk terong, telah terbukti menurunkan risiko kanker. Antioksidan, mineral, dan vitamin dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit seperti kanker.

Sayuran nightshade seperti terong merupakan sumber senyawa yang disebut solasodine rhamnosyl glikosida (SRGs). Sebuah penelitian menemukan bahwa SRG dapat membunuh sel kanker kolorektal pada manusia. Diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hubungan langsung antara senyawa dalam terong, seperti SRG, dan kanker.

7. Memberikan Antioksidan
Antioksidan membantu mengurangi kerusakan sel dalam tubuh. Terong mengandung banyak antioksidan, seperti polifenol seperti asam fenolik dan flavonoid. Terong juga memiliki antosianin, yaitu pigmen yang memberi warna ungu pada terong. Antosianin memiliki sifat antioksidan yang mengurangi risiko peradangan dan obesitas.

Nutrisi
Satu cangkir terong mentah yang dipotong dadu mengandung nutrisi berikut:

Kalori: 20,5
Lemak: 0,1 gram (g), atau 0,1% dari Nilai Harian (DV)
Natrium: 1,6 miligram (mg), atau 0,1% dari DV
Karbohidrat: 4,8 g, atau 1,7% dari DV
Serat: 2,5 g, atau 8,9% dari DV
Gula tambahan: 0 g, atau 0% dari DV
Protein: 0,8 g, atau 1,6% dari DV

Risiko
Ada beberapa risiko memakan terong. Terong bukanlah alergen makanan yang umum, namun reaksi alergi mungkin saja menyebabkan gatal-gatal dan bengkak.

Terong adalah anggota keluarga nightshade, bersama dengan tomat, paprika, dan kentang. Salah satu risiko mengonsumsi sayuran nightshade adalah mengandung alkaloid. Alkaloid merupakan senyawa yang terbukti menyebabkan peradangan. Menghindari sayuran nightshade dapat mencegah kambuhnya penyakit jika Anda memiliki kondisi peradangan, seperti arthritis.

Terong juga mengandung oksalat, atau molekul nabati yang dibuang oleh ginjal.Makan terong terlalu banyak bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah ginjal. Kadar oksalat yang tinggi dapat membahayakan fungsi ginjal dan dapat menyebabkan batu ginjal.

Related posts