Hino Solusi Transportasi Terpercaya Sasar Perusahaan Eropa

Hino Driving School diluncurkan untuk cetak sopir bus dan truk profesional.

GETPOST.ID, Tangerang – Terobosan dan inisiatif jitu dilakukan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Pemain utama di pasar kendaraan komersial Indonesia ini meluncurkan Hino Driving School di pameran GIIAS 2024 yang rampung Ahad malam (28/7).

Sekolah mengemudi bus dan truk ini ingin mencetak pengemudi profesional dengan pengetahuan dan kompetensi berstandar. Apalagi banyak permintaan tenaga sopir truk/bus yang profesional dari beberapa industri tertentu.

Read More

Pieter Andre, Training Division Head HMSI, menjelaskan sekolah mengemudi Hino ini menyasar perusahaan angkutan barang dan orang. Sebelum sekolah ini diluncurkan kemarin, pihaknya sudah berkomunikasi dengan 10 perusahaan untuk mengikuti sekolah ini.

“Sekitar 50 persen tertarik dengan Hino Driving School,” ujar Pieter yang mengungkapkan batch 1 sekolah ini terbuka untuk 15-30 peserta.

Menurutnya, sekolah mengemudi bagi sopir truk ini strategis, karena memang beberapa perusahaan membutuhkan tenaga pengemudi yang profesional supaya kualitas produk terjaga dan keselamatan bagi karyawan dan seluruh mitra usaha termasuk mitra transporternya terjaga.

“Seperti dengan PT Nestle Indonesia, kami sudah bekerja sama sejak tahun lalu,” ungkapnya.

Selain menyasar perusahaan otobus dan logistik, lanjut Pieter, pihaknya juga menyasar perusahaan-perusahaan yang punya compliance tinggi, seperti perusahaan-perusahaan asal Eropa. Contohnya perusahaan ritel bahan bakar minyak AKR-BP dan Nestle.

“Mereka (perusahaan Eropa) sangat patuh terhadap regulasi utamanya menyangkut keamanan dan keselamatan,” jelasnya.

Hino Driving School terbuka untuk umum, perusahaan, dan peserta program Prakerja. Peserta minimal harus memiliki SIM A/BI yang masih aktif selama 1 tahun.

Tempat belajar Hino driving School.

Kurikulum dan Metode Sekolah

Metode pelatihan di Hino Driving School menggabungkan teori dan praktik. Komposisi 25% teori dan 75% praktik. Pelatihan praktik tidak hanya dilakukan siang hari, tapi juga pada malam hari dan dalam kondisi darurat.

Kurikulum Hino Driving School meliputi Smart Driving, seperti sikap dan perilaku mengemudi yang aman serta berkeselamatan, regulasi dan aturan berlalu lintas, teknologi dan spesifikasi kendaraan. Kemudian mengemudi baik dan benar, pemeriksaan harian, mengemudi hemat bahan bakar – ekonomis, keadaan darurat, serta regulasi khusus angkutan barang dan orang.

Ilustrasi tabrakan di jalan yang melibatkan truk di Jakarta (foto Polresta Jaktim).

KNKT Puji Inisiatif Hino

Ahmad Wildan, Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), menyambut baik Hino Driving School. Sebab berdasarkan data KNKT, jumlah kecelakaan di jalan yang melibatkan truk atau sopir truk adalah terbesar kedua, setelah sepeda motor.

Kecelakaan di jalan itu akibat human error alias skill dan pengetahuan sopir truk rendah, sehingga menyebabkan kecelakaan. Mereka tidak mengetahui soal safety driving dan defensive driving di jalan, akibatnya kecelekaaan truk tiga kali lebih banyak dari kendaran lainnya.

“Sopir truk seperti kasta terendah, beda dengan masinis kerata api atau pilot pesawat terbang yang punya sekolah. Sehingga sekolah mengemudi Hino ini sangat penting untuk meningkatkan skill dan standar pengetahuan para sopir truk,” ungkapnya.

Menurutnya, sopir truk menjadi problematik laten bagi pengusaha. Mereka dianggap beban ekonomi, dan bukan aset perusahaan.

“Pengemudi bukan dilihat sebagai aset ekonomi oleh perusahaan, melainkan sebagai beban ekonomi. Sopir sudah dibayar, berarti harus kerja. Perkara mereka mau sekolah lagi bukan urusan perusahaan,” katanya.

Tak heran bila kondisi pengetahuan dan skill mengemudi para sopir truk di Tanah Air buruk. Mereka tidak mengetahui cara mengemudi yang aman dan tidak membahayakan pengendara lain di jalan.

Alhasil, kehadiran Hino Driving School ini menjadi aose yang dapat menyegarkan kondisi terpuruk para sopir truk ini. Yang menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut menyelesaikan masalah ini, sekaligus mengurangi angka kecelekaan di jalan, semoga!

Related posts