GETPOST.ID, Jakarta– Pendiri Malaka Project Ferry Irwandi menanggai soal pernyataan sejumlah TNI yang menyebut bahwa dia diduga melakukan tindakan pidana. Di akun Instagramnya Senin (8/9/25), Ferry memberikan pernyataan soal itu
“Saya banyak sekali dapat WA dari wartawan. Gue nggak tahu apa-apa, gue lagi main Fifa. Tenang saja pak jenderal saya tidak pernah lari, tidak kemana-mana, saya masih di Jakarta saya tidak ke Singapura atau Cina,” ujar Ferry.
Ferry mengatakan kalau dia juga tidak mengerti kenapa pak jenderal tidak bisa menghubunginya, padahal nomor kontaknya sudah menyebar di media sosial.
“Kalau saya tidak bisa dihubungi saya juga tidak mengerti. Semua wartawan sangat mudah bisa hubungi saya, walaupun gak pernah meminta nomor saya. Dan pesan apapun tidak pernah sampai ke saya,” ujar Ferry.
Konten kreator ini juga menegaskan jika dia tidak takut dan mundur jika dipidanakan. Ferry akan menjalani proses hukum sesuai prosedur. “Kalau misalnya tindakan ini dianggap bikin saya takut, khawatir, cemas, tidak. Saya akan jalani, saya enggak akan playing victim, merengek-rengek, tidak. Kalau memang mau diproses hukum ya, ini kan negara hukum, kita jalani bersama karena ini negara hukum,” kata pria yang dikenal kritis dengan kondisi yang terjadi di Indonesia.
“Gitu aja teman-teman buat yang nanya kabar gue, gue baik-baik aja dan akan selalu baik-baik aja,” ujar pria 31 tahun ini.
“Satu hal yang selalu gue inget adalah, ide itu nggak bisa dibunuh atau dipenjara, apapun yang terjadi pada gue what done is done, pasti setiap hal itu ada kosalitas dan risiko dari awal gak tau ya gak mungkin.”
Nama Ferry menjadi trending topik di X, banyak netizen yang siap membantu dan membela jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. “Jika Bang Ferry Irwandi diperkarakan akan ada ribuan bahkan jutaan pasukan revolusi yang lahir dan siap membelanya. Dalam hidup kita cuma satu yang kita punya yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu lantas apa harga hidup kita lagi,”” tulis akun Booksmu mengutip pernyataan penulis Pramoedya Ananta Toer.
Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan dugaan tindak pidana yang melibatkan konten kreator Ferry Irwandi. Pernyataan itu disampaikan Juinta usai mendatangi Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025) sore. “Kami menemukan hasil dari patroli siber terdapat, kami temukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Saudara Ferry Irwandi,” kata Juinta kepada wartawan.
Selain J.O Sembiring, ada juga Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto dan Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah. Sembiring tidak menjelaskan dugaan tindak pidana yang dimaksud, tetapi dia mengatakan TNI akan mengambil langkah hukum terkait hal tersebut.
“Selanjutnya, sebagai warga negara yang taat dengan hukum, kami tentunya mengedepankan hukum, sehingga atas dugaan tindak pidana tersebut kami akan melakukan langkah-langkah hukum,” ujarnya.
Sembiring juga mengaku TNI sempat berupaya menghubungi Ferry. Namun ia mengklaim Ferry tidak bisa dihubungi. “Kami coba, handphonen-ya mati enggak bisa, staf saya hubungi. Saya coba konsultasi, karena dia berbicara masalah algoritma dan lain-lain, Saya sebagai dansatsiber juga memiliki hal seperti itu,” katanya.
