GETPOST.ID, Tokyo – Jenama otomotif asal China, BYD, mencoba menaklukkan Jepang. Produsen kendaraan energi terbarukan (NEV) ini resmi debut di Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang dimulai pada 29 Oktober.
BYD resmi memperkenalkan BYD RACCO, mobil listrik ringan berjenis K-EV, yang dirancang khusus untuk pasar Jepang.
Menariknya, BYD juga meluncurkan strategi ganda “EV + PHEV” dengan menghadirkan model plug-in hybrid pertama untuk pasar Jepang, BYD SEALION 6 DM-i.
Mengusung tema “ONE BYD”, BYD menampilkan beragam kendaraan penumpang dan komersial, menandai langkah penting membangun lini produk yang komprehensif dengan teknologi hybrid dan pure-electric untuk pasar Jepang.
Booth BYD menampilkan BYD RACCO dan SEALION 6 DM-i sebagai bintang utama, berdampingan dengan model ATTO 3, DOLPHIN, SEAL, dan supercar YANGWANG U9.
Dengan kehadiran BYD RACCO dan SEALION 6 DM-i, jenama ini terus memperkuat jajaran produknya di Jepang. Targetnya, meluncurkan tujuh hingga delapan model listrik dan hybrid pada 2027.
Hingga kini, BYD memiliki 66 diler di Jepang, dan akan diperluas jaringan dan layanan purnajualnya.
Di segmen kendaraan komersial, BYD melakukan peluncuran global untuk BYD T35, all-electric truk, dan J6 Living Car Concept, serta bus listrik berukuran menengah J7 dan bus besar K8.
BYD T35, dikembangkan sesuai regulasi dan dimensi kendaraan di Jepang, dibekali Blade Battery andalan BYD, sehingga kinerja andal sekaligus efisien. Model ini direncanakan memasuki pasar Jepang pada tahun depan (2026).
Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, menjelaskan tahun ini menandai 20 tahun BYD di Jepang, sekaligus momen pertama kami menampilkan kendaraan penumpang dan komersial secara bersamaan. Mulai bus listrik hingga mobil listrik, dan kini melalui model Super Hybrid DM-i, seperti BYD SEALION 6 DM-i serta peluncuran global K-EV.
“Kami berkomitmen menghadirkan New Energy Vehicles yang aman, efisien, dan berkualitas tinggi sesuai kebutuhan pasar Jepang. Ke depan, kami akan terus memperkuat layanan, memperluas jajaran produk, serta berkolaborasi dengankonsumen di Jepang untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan.” ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division.
Di luar pasar Jepang, bisnis BYD di kawasan Asia-Pasifik telah mencakup lebih dari 20 negara dan wilayah di kawasan Asia dan tepi Samudra Pasifik, meliputi segmen kendaraan komersial, kendaraan penumpang, forklift, hingga sistem rail transit.
