Tips Pintar Merawat Sepatu Gunung supaya Awet Tahan Lama

Produk sepatu gunung merek lokal, Outdoor Pro.

GETPOST.ID, Jakarta – Kegiatan luar ruang alias outdoor memerlukan dukungan perlengkapan yang mumpuni, seperti sepatu atau sandal gunung. Tujuannya supaya kegiatan hiking atau trekking menjadi lebih aman dan nyaman hingga tujuan.

Nah, OutdoorPro yang dikenal dengan komitmen kualitas dan fungsi, berbagi panduan tentang cara memilih dan merawat sepatu gunung, agar awet digunakan dan performanya tetap optimal.  Ini dibagikan terkait dirilisnya produk terbaru OutdoorPro termasuk Lynk Quarto.

Read More

Alhasil, konsumen tidak hanya mendapat informasi produk baru, melainkan juga mendidik konsumen agar lebih cermat dalam memilih dan merawat peralatan outdoor mereka.

Tips Memilih Sepatu Gunung

Toto Sagitario, Brand Manager OutdoorPro, menjelaskan ada sejumlah aspek krusial yang diperhatikan dalam memilih sepatu gunung.

1. Jenis dan tinggi sepatu sesuai tujuan pemakaian
Sepatu tinggi (mid/high cut) cocok untuk pendakian berhari-hari dengan beban carrier berat, karena memberikan perlindungan lebih pada pergelangan kaki. Sedangkan sepatu rendah (low cut) seperti Lynk Quarto, lebih cocok untuk pendakian satu hari, speed hiking, atau aktivitas yang mengutamakan kecepatan dan kelincahan.

2. Waterproof versus water repellent
OutdoorPro cenderung memilih bahan water repellent, bukan full waterproof terutama di iklim tropis Indonesia. Sebab bahan full waterproof, seperti Gore-Tex, sering kali “mengunci” kelembapan di dalam saat suhu dalam sepatu dan luar berbeda, selain biayanya lebih mahal. Maka itu, bahan water repellent dipadukan dengan desain  yang dapat dicuci agar sepatu tetap bersih dan lebih awet.

3. Perlindungan bagian ujung dan sol
Sepatu harus memiliki toe cap (pelindung jari depan) yang kuat, agar tidak cepat rusak ketika tersandung batu atau akar pohon. Sementara, sol luar harus memiliki pola tapak (tread) dan fleksibilitas  baik agar dapat mencengkeram di berbagai kondisi.

4. Tali sepatu dan sistem pengikatan
Tali yang agak tebal, berserat kasar, dan sistem pengikatan yang aman akan membantu agar tali tidak mudah terlepas di medan berat. Sedangkan sepatu dengan lubang tali yang baik dan distribusi tali yang ergonomis, membantu penyebaran tekanan dan kenyamanan.

5. Bobot dan kenyamanan insole
Bobot ringan adalah keunggulan asalkan tidak mengorbankan daya tahan. Dan Insole (sol dalam) yang nyaman dan dapat dilepas, sangat membantu kebersihan dan pergantian.

Sepatu gunung merek Outdoor Pro.
Panduan dan Cara Merawat Sepatu Gunung

Lantas, bagaimana cara merawat sepatu gunung ala Outdoor Pro. Berikut panduannya:

1. Dibersihkan setelah pemakaian
Setelah digunakan, segera bersihkan sepatu dari kotoran kasar (lumpur dan pasir) dengan sikat berbulu lembut atau kain. Kemudian, bagian luar dan sol harus dibersihkan dulu, agar kotoran tidak “terbakar” selama pencucian.

2. Lakukan pencucian manual
Karena struktur dan lem di sepatu gunung cukup sensitif, pencucian manual dianjurkan, bukan pakai mesin cuci). Jadi gunakan sabun lembut atau cairan pembersih khusus sepatu, yang tidak mengandung bahan kimia keras. Selanjutnya, rendam ringan bagian yang sangat kotor, lalu sikat perlahan.

3. Lepas bagian insole dan tali sepatu
Insole dan tali sebaiknya dilepas dan dibersihkan terpisah. Lalu sikat dan bilas insole dengan lembut, lalu anginkan hingga kering. Dan jangan biarkan bagian dalam basah terlalu lama.

4. Pengeringan yang benar
Setelah dibilas, gunakan kain microfiber atau handuk lembut untuk menyerap kelebihan air. Lantas, segera jemur di tempat teduh atau sirkulasi udara baik dan hindari sinar matahari secara langsung karena dapat merusak bahan. Bila perlu, masukkan kertas koran atau silica gel ke dalam sepatu saat mengeringkan untuk menyerap kelembapan.

5. Pelindung permukaan dan impregnasi ulang
Setelah sepatu benar-benar kering, aplikasi ulang semprotan pelindung air atau water repellent spray, untuk membantu mempertahankan sifat repel air. Penggunaan pelindung sepatu secara teratur akan menjaga kemampuan sepatu menghadapi air/noda.

6. Penyimpanan dan pengecekan rutin
Terakhir, simpan sepatu di tempat kering dengan ventilasi, dan hindari tumpukan atau tekanan berat. Periksa pula jahitan, lem, dan sol secara berkala. Jika menemukan bagian lepas atau retak, segera lakukan perbaikan ringan. Lalu rotasikan sepatu jika memungkinkan, agar tiap pasang memiliki waktu “istirahat” dari kelembapan.

Merek perlengkapan outdoor lokal ini berdiri sejak 2010, dikenal dengan produk footwear berkualitas dan desain fungsional.

Punya lebih 50 varian produk footwear, OutdoorPro terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan karakter petualang Indonesia; tangguh, adaptif, dan siap menghadapi alam.  Produknya dirancang untuk aktivitas mendaki, yang fokus kenyamanan, daya tahan, dan desain fungsional.

Related posts