GETPOST.ID, Jakarta – PT LG Electronics Indonesia menyiapkan tiga strategi demi memperkuat posisinya di pasar Business-to-Business (B2B) pada tahun depan (2026).
Ada tiga strategi utama yang disiapkan LG, yakni perluasan lini produk inovatif, peningkatan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan jalinan kemitraan dengan mitra global. Secara khusus ini diterapkan bagi kategori produk Information Display.
“Ketiga langkah besar ini menjadi kunci utama LG dalam memperkuat sekaligus memperluas dominasi di pasar ini,” ujar Agustian Yusetia, Business Head of Information Display LG Electronics Indonesia, di Jakarta, kemarin.
Sisi Produk Inovatif
Menyasar kebutuhan komersial, LG memperkenalkan deret produk baru, dari tiga kategori utama yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis lewat performa, efisiensi, dan kualitas visual terbaik di kelasnya. Ketiga kategori utama tersebut, yaitu TV Hotel, Commercial TV, dan LG LED MAGNIT.
Dari kategori TV Hotel, varian baru UK760H menjadi andalan. Sebab resolusi 4K UHD terbenam dalam teknologi NanoCell untuk semua ukuran. Menjadi TV Hotel pertama dari LG di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi NanoCell, menawarkan visual kaya warna dan kecerahan alami.
Tak saja visual, LG juga melengkapi dengan sistem manajemen konten yaitu Pro:Centric. Alhasil, manajemen TV Hotel dilakukan secara terpusat, termasuk dengan kontrol berbasis jaringan IP. Hadir dengan membawa platform smartTV dengan dukungan Google Cast sebagai fitur terbaru. Sehingga tamu hotel dapat menikmati layanan streaming, seperti Netflix, Disney+, Vidio.com, Vision+, tanpa harus khawatir mengenai keamanan.
Menariknya, TV Hotel LG juga dilengkapi dengan lapisan antikarat untuk melindungi dari bahaya korosi. Ini berguna terutama untuk hotel yang berlokasi di area sekitar pantai.
Kedua, Commercial TV yang menyasar pada kebutuhan ruang publik dan bisnis. Di sini, ada Commercial TV terbaru dalam ukuran 75 inci dan 86 inci dengan teknologi NanoCell. Teknologi NanoCell punya akurasi warna mengesankan dan kemampuan panel untuk memberikan kecerahan visual dalam sudut pandang lebih lebar.
Pilihan menarik lainnya, model dengan bentang layar 100 inci menggunakan QNED EVO dengan teknologi MiniLED, untuk memberikan pengalaman visual sinematik dengan kontras dan warna tajam.
Ketiga, lini produk Micro LED, di sini LG memperkenalkan produk premium terbaru, yaitu LG MAGNIT All-in-One (model LAAA) dengan kualitas produksi dari Korea. Susunan yang membentuk layar seluas 136 inci ini, dirancang untuk ruang pertemuan korporat dengan menawarkan kualitas gambar luar biasa berkat teknologi Micro Pixel Pitch dan Coating On Board (COB). Selain kemudahannya dalam hal instalasi melalui kontroler dan speaker yang terintegrasi di unit langsung.
Untuk bidang pendidikan, LG kembali dengan serangkaian layar interaktif pintar dengan produk unggulan LG CreateBoard, dari ukuran 55 inci sampai 86 inch, yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) canggih.
Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti berbagi layar nirkabel, menulis langsung di papan tulis dan dukungan untuk sistem operasi Android Google, kegiatan pengajaran dan presentasi jadi lebih fleksibel dan efektif. LG CreateBoard juga menawarkan beragam rencana pembelajaran dan alat bantu mengajar, seperti penggaris, papan tulis, dan catatan tempel. Alhasil, para siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan menciptakan ruang kelas visual.
Dukung Nilai TKDN Tinggi
LG juga memperkuat basis produksinya di dalam negeri tepatnya di Cibitung, demi mendominasi kategori Information Display. Dengan pabrik di Cibitung, yang telah beroperasi memproduksi Commercial TV, Monitor Signage, Interactive Flat Panel, dan Videowall, LG jadi punya modal besar dalam kecepatan distribusi kepada konsumennya di seluruh Indonesia.
Selain memiliki pusat fasilitas Penelitian & Pengembangan (R& D) di Indonesia seluas 40.000 meter persegi, LG fokus mengembangkan inovasi sesuai kebutuhan pasar lokal. Juga didukung lebih 198 titik Service Center, untuk menjamin layanan purnajual prima. Alhasil, pelanggan dapat merasakan kenyamanan dan kepercayaan tinggi terhadap produk LG, tanpa khawatir menghadapi kendala teknis.
Tak hanya tentang produksi, LG bahkan menargetkan pencapaian nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai minimal 40% untuk keseluruhan lini produk Information Display.
“Dengan capaian pada tingkatan tersebut, LG akan makin mempererat kemitraan dengan berbagai industri pendukung yang pada gilirannya juga akan memajukan perdagangan dalam negeri,” ujar Agustian.
Kemitraan Strategis
Menariknya, LG secara resmi menambah kemitraannya dengan Ingram Micro. Pilihan Ingram Micro sebagai mitra bisnis LG dalam pemasaran Information Display, tak lepas dari reputasinya sebagai
distributor produk teknologi global terkemuka.
Dengan kemitraan ini, Ingram Micro akan mengambil peran penting dalam menjembatani produsen teknologi dengan jaringan luas mitra reseller dan penyedia layanan terkelola. Kekuatan ini berpadu
dengan portofolio produk, layanan komprehensif, serta jaringan kerjasama Ingram Micro yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan kekuatan ini, Ing ram Micro akanmemberikan infrastruktur distribusi yang sangat relevan bagi kebutuhan produk Information Display LG termasuk Commercial TV, Hotel TV, Digital Signage, Videowall, Interactive Board, dan LED.