GETPOST.ID, Osaka– Presiden Prabowo tiba di Jepang untuk melakukan kunjungan singkat ke Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Sabtu (20/9/25). Prabowo datang sekaligus juga menyapa para warga negara Indonesia di Osaka yang telah menantikan kedatangannya serta para staf di Pavindo (Pavilion Indonesia).
Dikutip dari reportase kontributor Getpost.id di Osaka, Muhamad bahwa Prabowo tiba di Pavindo sekitar pukul 12.55 waktu Osaka. Pavindo untuk sementara waktu ditutup untuk pengunjung umum, dan disteril oleh Paspampres. Terlihat Prabowo berjalan dari drop off point ke Pavindo yang berjarak sekitar 50 meter. Dengan gayanya yang khas, Prabowo mengenakan setelan jas berwarna biru, peci hitam lengkap dengan kacamata hitam. Prabowo ditemani anak tunggalnya, Didit Hediprasetyo. Di Pavindo peran Didit cukup besar yakni di aspek desain, mulai dari interior, pameran, hingga kurasi pertunjukan budaya.
Kedatangan Prabowo Disambut oleh Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy serta disuguhkan pertunjukan perkusi, pencak silat dan choirs dari Batavia Madrigals Singers. Prabowo menyempatkan diri berfoto bersama para performers diatas panggung.
Paviliun Indonesia menampilkan tiga zona utama yaitu Nature, Culture, dan Future. Dalam zona Nature, pengunjung disuguhkan suasana hutan tropis mini yang dihiasi karya seni berbentuk satwa endemik hasil kreasi seniman Indonesia terpilih.
Selain itu, terdapat pengalaman sinematik yang membawa pengunjung menjelajahi keindahan alam Nusantara. Zona Culture menghadirkan ragam kekayaan budaya Indonesia, seperti pameran fotografi Wajah Nusantara, koleksi senjata tradisional, dan pertunjukan seni tari Jaipong. Di area lorong Wajah Nusantara, terlihat Prabowo dan Didit tertawa lantaran di antara foto tersebut terdapat foto Prabowo secara close up dengan warna hitam putih.
Kunjungan ke Jepang ini menjadi bagian dari rangkaian agenda Presiden sebelum melanjutkan lawatan ke Amerika Serikat guna menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagai wujud langkah diplomasi strategis Indonesia di kancah global.
