Mangkir dari Seminar di Unpad, Zita Anjani Unggah Permintaan Maaf Menggunakan ChatGPT?

Zita Anjani

GETPOST.ID, Bandung– Zita Anjani yang baru saja mendapatkan jabatan Utusan Khusus Presiden bidang pariwisata kembali viral lantaran mangkir dari Seminar Nasional Magister (Magpar) Universitas Padjajaran (Unpad) 2025 di Kampus Dipatiukur Bandung untuk menjadi pembicara. Zita memilih nge-gym dibandingkan datang ke seminar yang sudah dijadwalkan sejak Mei 2025. Unggahan dia nge-gym terlihat dari story akun Instagramnya.

Lantaran sudah viral, Zita pun mengungkapkan permintaan maaf di akun Instagramnya. Itupun sebagian netizen berkomentar jika permintaan maaf tersebut dibuat oleh Chatgpt. Ini unggahannya:

Read More

“Belakangan ini saya banyak menerima banyak pesan yang masuk. Sebagian datang dengan nada kecewa, sebagian dengan harapan agar saya memberikan penjelasan,” jelasnya. “Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus karena tidak dapat hadir pada acara Seminar Nasional Magister (Magpar) Universitas Padjajaran (Unpad) 2025 pada 26 Juni 2025,” ujar Zita Anjani yang baru diunggahnya dikutip dari Instagram miliknya, Jumat (12/9/2025).

Zita Anjani

Zita Anjani mengakui, kekeliruan yang terjadi akibat ketidakhadiran di seminar tersebut merupakan kesalahannya. “Keputusan membatalkan secara mendadak adalah kekeliruan saya dan tim,” tambahnya.

“Saat itu saya sudah berada dalam agenda lain yang dimulai sebelum acara kampus berlangsung. Namun, ternyata tidak selesai sesuai rencana. Di situlah, kami gagal mengantisipasi dan mengkomunikaasikannya dengan tepat kepada panitia,” lanjutnya.

Zita Anjani juga mengungkapkan soal postingan memilih olahraga gym ketimbang hadir di acara tersebut. “Adapun unggahan saya setelahnya yang menimbulkan salah paham yaitu saya berada di gym merupakan late post yang telah dijadwalkan sebelumnya,” bebernya. “Saya memahami bagaimana itu bisa memicu persepsi yang keliru. Oleh karenanya saya mohon maaf,” tutupnya.

Banyak yang berkomentar tentang attitude-nya yang tidak mencerminkan sebagai staf khusus presiden. Bahkan ada yang mengkritik kalau permintaan maaf itu dibuat oleh AI:

“Sibuk gym sama pilates mbak2 ini. Minta maaf tapi pake chat gpt,” tulis akun fi***

“Ehh taunya pake chat gpt gmn sih…ada ciri2nya ya?” Gunawan balik bertanya

“Ada strip panjang di antara kata kak,” jawab akun pt_**

“klo udah sering “curhat” sama chatGPT kita bakal hafal karakter khas susunan kata tata bahasa nya bikinan AI kak,” kata akun Miya**

“ya pak, cukup terlihat dari segi karakteristik penulisan nya pak. Sering interaksi dengan chatgpt soale,” jawab akun fi** lagi.

“lihat aja, kalimatnya, Polanya Terstruktur dan konsisten , jarang salah ejaan dan tanda baca, ada pengulangan frasa dan struktur kalimat,” kata akun callme**

Seperti yang diketahui sebelumnya, Ketua Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Unpad sekaligus ketua panitia Evi Noviantika mengatakan, tiga bulan sebelum acara pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Zita Anjani.

“Kita sudah menghubungi beliau (Zita Anjani) dari tiga bulan sebelum acara dimulai, kita sudah kontak untuk memastikan kehadirannya. Bahkan kita mengundang secara resmi, ada tanda tangan wakil rektor dan dekan juga,” kata Evi Noviantika yang diunggah ulang akun Instagram @tante.rempong.official, Jumat (12/9/2025). Beliau mau luring pada awalnya, tetapi menjelang H-1 berubah lagi menjadi daring melalui zoom,” ujarnya.

Evi Noviantika mengatakan, sebelum menghadiri seminar tersebut bahwa Zita Anjani memiliki banyak permintaan dan sudah disanggupi oleh kampus Universitas Padjajaran. “Dia meminta harus ada teleprompter dan sudah kita siapkan. Dia juga harus tahu siapa saja yang akan hadir dan sudah kita kasih tahu,” tambahnya.

“Pada awalnya dia juga meminta untuk menjadi keynote speaker tanpa ada sesi tanya jawab. Sekali lagi sudah kita ikuti semua,” ucapnya. Namun, pada saatnya tiba Zita Anjani tidak memberikan kabar mengenai ketidakhadirannya di Unpad tersebut.

Related posts