Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta Bikin Lulusannya Siap Kerja

GETPOST.ID, Yogyakarta – PT Sharp Electronics Indonesia mempertegas komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan (ESG) melalui program sosial (CSR) unggulan, Sharp Class.

Kali ini, program yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi tersebut kembali hadir di SMK Negeri 2 Yogyakarta, ssalah satu SMK tertua di Indonesia.

Read More

Bentuknya, Sharp memberikan dukungan nyata berupa renovasi ruang kelas, penyediaan tools praktik, satu unit TV LED, serta satu unit AC untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat proses belajar-mengajar di bidang keteknikan, khususnya para siswa yang mengikuti program Sharp Class.

Diperkenalkan pada 2012, Sharp Class telah menjangkau 25 sekolah SMK di 21 kota Indonesia dengan meluluskan 843 siswa. Program ini konsisten hadirmemberikan pembekalan keterampilan teknis (hard skill) di bidang perbaikan produk elektronik, sekaligus pelatihan soft skill penting seperti komunikasi, kepemimpinan, dan etika profesional.

Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan program ini  bagian dari komitmen jangka panjang Sharp dalam mendukung agenda ESG.

“Sharp Class merupakan bukti nyata konsistensi Sharp mewujudkan komitmen ESG, khususnya pilar sosial. Kami percaya pendidikan vokasi adalah kunci dalam menyiapkan generasi muda siap kerja,
profesional, dan berdaya saing. Program ini juga menjadi bagian dari upaya kami mencetak teknisi andal yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tapi juga nilai- nilai soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini,” ujar Pandu dalam siaran pers.

Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta berlangsung selama dua bulan, melibatkan tenaga pengajar dari teknisi profesional dan Customer Satisfaction Division Sharp Indonesia.

Pelatihan Soft Skill

Dari ratusan siswa SMKN 2 Yogyakarta, 25 siswa terbaik dipilih untuk mengikuti program ini. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi pelatihan teknis, namun juga dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja yang menuntut keahlian komunikasi, disiplin, serta kemampuan melayani konsumen dengan baik.

Hal ini sejalan dengan visi Lise Tiasanty, Customer Satisfaction Head Division Sharp Electronics Indonesia, yang menekankan pentingnya kualitas layanan teknisi di lapangan.

“Kepuasan pelanggan sangat bergantung pada kualitas layanan dari para teknisi. Karena itu, melalui Sharp Class kami membekali siswa dengan pengetahuan teknis sekaligus etika profesional dalam menghadapi konsumen. Harapannya, mereka dapat menjadi representasi tenaga kerja Indonesia yang unggul dan mampu memberikan layanan terbaik di dunia industri,” jelasnya.

Agus Waluyo, Kepala SMKN 2 Yogyakarta, menambahkan dukungan industri seperti Sharp sangat
penting bagi pendidikan vokasi.

“Kami menyambut baik dukungan Sharp Indonesia melalui Sharp Class. Program ini tidak hanya melengkapi fasilitas belajar kami, tapi juga membuka peluang yang sangat berarti bagi para siswa untuk mengasah keterampilan sekaligus menyiapkan diri menghadapi dunia kerja. Kerja sama ini memperkuat misi kami dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,”
ungkapnya.

Dengan semangat keberlanjutan, Sharp Indonesia berharap keberadaan Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta dapat menjadi katalisator lahirnya teknisi profesional yang siap terjun ke dunia industri sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat luas.

Related posts