GETPOST.ID, Jakarta – Industri otomotif menjadi salah satu industri yang sangat penting untuk tujuan pembangunan berkelanjutan. Apalagi tantangan terhadap polusi dan emisi selalu menjadi pembahasan global, khususnya menyongsong netralitas karbon di masa mendatang.
Aspek lingkungan, ekonomi, manusia hingga faktor ekologis secara sirkuler menjadi hal penting untuk memastikan keberlanjutan industri otomotif di masa mendatang. Sebagai salah satu pabrikan otomotif terkemuka, Toyota memperhatikan hal tersebut dari hulu sampai hilir.
Mendukung tantangan industri otomotif berbasis riset dengan inovasi ramah lingkungan, berbagai strategi akan dilakukan oleh Toyota secara berkelanjutan baik menjaga ekosistem industri maupun rantai pasok, kemudian aktif mendukung lingkungan masyarakat lebih berdaulat.
Strategi global yang bersifat makro dilakukan Toyota untuk memastikan kelangsungan hidup banyak orang, terlebih di tengah berbagai tantangan maupun isu global dalam mendukung industri otomotif di masa depan.
Siap mendukung industri otomotif berwawasan lingkungan, seperti apa strategi Muti-Pathway yang dilakukan Toyota?
Mari kita cari tahu!
Toyota Environmental Challenge 2050 sebagai Kunci Multi-Pathway Toyota Menuju Emisi Nol untuk mewujudkan industri berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, Toyota menggabungkan Toyota Environmental Challenge 2050 sebagai bentuk tindakan dalam mengatasi tantangan global mulai dari perubahan iklim, kelangkaan air, sumber daya hingga hilangnya ancaman keanekaragaman hayati.
Toyota Environmental Challenge 2050, juga menjadi bagian dalam mengurangi dampak negatif dan emisi karbon terhadap lingkungan dari manufaktur maupun kendaraan menuju angka nol, dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Rangkaian Toyota Environmental Challenge 2050, juga sejalan dengan tantangan Pemerintah menyongsong Net Zero Emission di tahun 2060 mendatang.
Melalui semangat Let’s Go Beyond, kampanye Toyota Environmental Challenge 2050 secara berkelanjutan menghadirkan saluran mobilitas berkelanjutan yang rendah emisi, untuk menekan tingkat polusi karbon maupun gas rumah kaca. Kampanye Multi Pathway Toyota untuk mendukung netralitas karbon juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Berikut komitmen Multi Pathway Toyota:
1. Mobilitas Inklusif dan Berkelanjutan
Kunci keberlanjutan tak hanya dalam satu platform, melainkan multi platform dalam mendukung mobilitas yang inklusif, dan berwawasan lingkungan. Toyota menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan dengan berbagai platform yang ramah lingkungan baik.
Semangat Multi Pathway mobility dengan memperhatikan aspek keberlanjutan tercurah pada setiap produk Toyota, mulai dari Fuel Cell EV (FCEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug In Hybrid Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), hingga Flexy Fuel.
Kombinasi Multi Pathway dalam mendukung mobilitas inklusif dan berkelanjutan menjadi solusi yang penting dalam mengurangi emisi karbon, berdasarkan pendekatan yang humanis.
2. Dukungan Rantai Pasok Terintegrasi
Multi Pathway juga dilakukan sejak hulu, untuk mewujudkan hal tersebut Toyota membangun kemandirian dalam mendukung ekosistem industri otomotif yang kuat dengan mendorong konten lokal yang mumpuni, dalam mendukung rantai pasok yang ramah lingkungan.
Supplier terbaik dan berkualitas menjadi elemen yang penting dalam mendukung integrasi rantai pasok yang terkontrol dengan baik, serta memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam menjalankan aktivitas produksi. Dukungan rantai pasok terintegrasi adalah bagian penting dalam upaya melakukan dekarbonisasi industri.
3. Harmonis dengan Kondisi Sosial dan Perubahan Iklim
Strategi Toyota Indonesia dan Global juga memperhatikan kondisi sosial dan kesiapan lokal dalam menyongsong netralitas karbon melalui Toyota Environmental Challenge 2050, serta Indonesia Net Zero Emission 2060.
Implementasi teknologi, daya dukung infrastruktur disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan sosial yang adaptif, sehingga tujuan netralitas karbon dalam jangka panjang berdasarkan sistem tata kelola yang terencana.
4. Mendukung Transisi Energi yang Berdaulat
Fokus terhadap tujuan jangka panjang, Toyota juga aktif dalam mendukung transisi energi sebagai bentuk komitmen menuju netralitas karbon pada aspek operasional dari hulu ke hilir sebagai bagian dari meningkatkan efisiensi energi, hingga menjalankan fasilitas produksi yang ramah lingkungan.
Toyota menjalankan transisi energi berdaulat dalam aktivitas produksi mereka secara ramah lingkungan mulai dari pola hidup ramah lingkungan bagi karyawan, menyediakan energi hijau berkualitas, hingga memanfaatkan panel surya untuk operasi pabrik sebagai bentuk sinergi yang baik.
Wujud transisi energi yang berdaulat menjadi linimasa penting dalam menyongsong, Nationally Determined Contributions (NDC) 2030.
5. Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dan Komunitas
Pendekatan inklusif Multi-Pathway Toyota juga dilakukan secara sirkuler sampai ke tahap Sumber Daya Manusia, melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat berbasis komunitas melalui program Tanggung Jawab Sosial yang bersifat integratif sebagai bentuk komitmen memberi manfaat untuk masyarakat di sekitar.
Secara integratif, Toyota melakukan berbagai pelatihan, pengembangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif, dalam meningkatkan hubungan antara komunitas masyarakat lokal secara inklusif hingga peningkatan kualitas pendidikan maupun pengembangan talenta untuk menciptakan masa depan inklusif.
