Gubernur DKI Pramono: Kali Pertama Formula E Didukung Penuh Kantor Balai Kota

Jakarta e-prix 2025 siap digelar.

GETPOST.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menawar biaya kontrak Formula E di Jakarta untuk musim balap tahun depan.

Musim 2025 merupakan musim terakhir Formula E Jakarta, balapan mobil listrik tercepat di dunia. Di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), hanya Jakarta yang menjadi tuan rumah Formula E.

Read More

Perlu diketahui, biaya kontrak Formula E Jakarta senilai 36 juta pounds, setara Rp 805,8 miliar, untuk tiga tahun. Sedangkan biaya penyelenggaraannya Rp 150 miliar.

Hal ini diungkapkan Gubernur Pramono kepada Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo, saat Launching Ceremony Jakarta e-Prix 2025 di Balai Kota Jakarta, kemarin (25/4).

Menurut Gubernur Pramono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin memperpanjang balapan Formula E di Jakarta pada tahun depan. Namun, biaya kontraknya jangan mahal-mahal.

“Kalau mau diperpanjang, dimurahin dong. Kami tawar, karena kami butuh dia (Formula E), dia butuh Pemprov Jakarta. Jadi jika mau diperpanjang, tawar Pak Iwan (Direktur Utama PT Jakpro),” katanya.

Bang Anung, sapaan gubernur yang diberikan masyarakat Betawi, juga ingin Jakarta e-Prix 2025 bermanfaat dan berdampak bagi kemajuan kota Jakarta. Prinsipnya, seluruh kegiatan di Jakarta mestinya seperti itu.

Launching ceremony Jakarta e-Prix 2025.

No Free Lunch

Bagi saya pribadi, no free lunch, tidak ada makan siang gratis. Jadi Formula E harus ada dampaknya. Saya minta begitu, saat PT Jakpro meminta persetujuan Formula E di Jakarta tahun ini. Pokoknya harus bermanfaat bagi warga Jakarta dan harus dipersiapkan secara baik.

“Saya yakin baru kali ini Formula E dapat dukungan sepenuhnya dari Kantor Balai Kota. Tidak ada yang ragu-ragu,” tegasnya yang disambut tepuk tangan hadirin di Balai Kota.

Terakhir, lanjut gubernur, Jakarta E-Prix 2025 berpotensi jadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga internasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kendaraan listrik serta keberlanjutan lingkungan.

Balapan mobil listrik Formula E di Jakarta dirintis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak 2022. Pada 2024, Jakarta e-Prix batal diadakan karena momen pemilihan umum. Tahun 2025 menjadi Jakarta e-Prix terakhir.

Related posts