Hyundai Ungkap Strategi Produk Paling Ambisius hingga 2030

GETPOST.ID, New York/Seoul – Jenama otomotif dunia asal Korea, Hyundai Motor Company, mengungkap strategi pertumbuhan paling ambisius dalam sejarahnya dalam acara  CEO Investor Day pertama yang digelar di luar Korea, New York, Amerika Serikat.

Hyundai buka-bukaan soal rencana jangka menengah hingga panjang kepada investor dan pemangku kepentingan, serta memperluas portofolio produk, memperkuat keunggulan manufaktur, dan mendorong inovasi teknologi.

Read More

CEO Hyundai Motor Company José Muñoz menegaskan transformasi Hyundai menuju pemimpin mobilitas global melalui ekspansi produk strategis, inovasi elektrifikasi mutakhir, serta pengembangan kendaraan berbasis perangkat lunak, yang siap mendefinisikan ulang pengalaman berkendara di masa depan.

“Di tengah industri otomotif yang bertransformasi besar, Hyundai berada pada posisi strategis untuk memimpin, berkat kombinasi unik. Mulai dari portofolio produk kuat, fleksibilitas manufaktur, kepemimpinan teknologi, jaringan diler terpercaya, dan skala global luas,” ujar José Muñoz, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, dalam siaran pers.

Hyundai Motor kembali memperkuat komitmen untuk mencapai penjualan global 5,55 juta unit pada 2030. Dari total tersebut, kendaraan elektrifikasi akan mendominasi hingga 60 persen, setara 3,3 juta unit. Pasar Amerika Utara, Eropa, dan Korea sebagai pasar utama pendorong pertumbuhan.

Hyundai IONIQ 9 siap masuk pasar Indonesia. 
Portofolio Produk

Hyundai Motor menargetkan lebih 18 model hybrid pada 2030, termasuk debut lini hybrid Genesis mulai 2026. Salah satu model unggulannya, All New Hyundai Palisade Hybrid, dengan teknologi generasi terbaru TMED-II untuk menghadirkan performa lebih bertenaga sekaligus efisiensi bahan bakar optimal.

Menuju 2030, Hyundai juga meluncurkan mobil pikap kelas menengah pertamanya di Amerika Utara, segmen terbesar di pasar otomotif regional.

Untuk mobil listrik (EV), Hyundai mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan tiap wilayah. Misalnya, IONIQ 3 hadir untuk konsumen mass-market Eropa.

Kemudian India akan memiliki EV pertama yang benar-benar dirancang sesuai kebutuhan pengemudi lokal, sementara di Tiongkok, Hyundai memproduksi SUV Elexio dan sedan listrik segmen C.

Deretan produk tambahan ini akan memperkuat portofolio EV Hyundai, yang sudah mencakup IONIQ 5, IONIQ 6, dan IONIQ 9. Alhasil, konsumen di berbagai pasar mendapat pilihan EVmakin lengkap.

Menariknya, Hyundai akan meluncurkan Extended Range EV (EREV) pada 2027. Mobil dengan performa layaknya EV penuh dengan jarak tempuh lebih 960 km melalui baterai ringkas-tinggi.

Lini N

Di segmen performa, Hyundai menargetkan ekspansi lini N hingga lebih dari tujuh model pada 2030. Targetnya, penjualan global di atas 100.000 unit. Model andalan All-New IONIQ 6 N akan memperkenalkan standar baru bagi EV performa tinggi, menghadirkan teknologi khas N yang dirancang untuk memberikan sensasi berkendara paling imersif.

Mobil listrik high performance Hyundai Ioniq 5 N dipasarkan di Indonesia.
Transformasi Mewah Genesis

Genesis, merek mewah Hyundai Motor, merayakan ulang tahun ke-10. Dalam waktu kurang delapan tahun, Genesis berhasil mencapai penjualan kumulatif satu juta unit,  menegaskan posisinya sebagai salah satu merek otomotif premium papan atas.

Genesis menargetkan penjualan tahunan 350.000 unit pada 2030, dengan memperluas kehadiran di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Korea, Tiongkok, dan pasar berkembang. Visi produknya mencakup SUV mewah, seperti konsep X Gran Equator dan Neolun, model halo emosional seperti X Gran Coupe Concept, serta kendaraan Magma Halo dan ultra-bespoke.

Genesis Magma Racing akan debut di ajang FIA World Endurance Championship pada 2026 dan IMSA SportsCar Championship pada 2027.

Merek ini juga menargetkan ekspansi hingga 20 pasar Eropa, sekaligus memperkuat pasar inti melalui produksi berbasis di Amerika Serikat dan peluncuran EREV (Extended Range Electric Vehicle). Platform generasi berikutnya mendukung konfigurasi multi-energi dan kecerdasan SDV (Software-Defined Vehicle) melalui arsitektur CODA, sambil tetap mempertahankan DNA merek yang dikenal dengan karakter berkendara yang solid dan lincah.

 

 

Related posts