GETPOST.ID, Palestina- FIFA telah menghapus gambar promosi pemain Al Ahly, Hussein El Shahat menjelang pertandingan Piala Dunia Antarklub melawan Inter Miami, dari tempat promosi Piala Dunia Antarklub 2025.
Dihapus nya foto tersebut setelah menyadari pemain itu mengenakan gelang bertuliskan ‘Bebaskan Palestina’.
Hussein El Shahat bukan pemain sembarangan di klub Al Ahly.
Hussein El Shahat membawa Al Ahly juara Liga Premier Mesir lima kali dan juara Liga Champions Afrika empat kali.
Peran penting itu membuat Hussein El Shahat muncul dalam foto dan klip promosi awal untuk turnamen Piala Dunia Antarklub 2025.
Informasi tersebut diungkapkan oleh jurnalis The Athletic, Layla Hamed di Twitter (X) pribadinya.
“FIFA telah menghapus gambar promosi pemain Al Ahly Hussein El Shahat menjelang pertandingan Piala Dunia Antarklub melawan Inter Miami, setelah menyadari pemain tersebut mengenakan gelang bertuliskan ‘Bebaskan Palestina’.
FIFA tidak hanya berdiam diri terhadap genosida, mereka membungkam siapa pun yang menentangnya,” tulis Layla.
Keputusan FIFA untuk melarang atribut tersebut menuai kecaman dari publik. Banyak pihak menilai FIFA menunjukkan standar ganda, dengan membandingkan respons terhadap dukungan untuk Ukraina yang sebelumnya diperbolehkan.
Terlepas dari opini tersebut, FIFA sendiri memang melarang aktivitas politik di kancah sepak bola.

“Kenapa mereka memakai atribut dukugan untuk Ukraina?” Kata akun Nahtay.
“Ini bukan terkait politik dan agama, justru itu sebagai tanda kemanusiaan!!” Tulis akun Taufickn.
“Ini bukan politik jika terkait banyak anak-anak yang mati!” Tulis akun Nabila


