GETPOST.ID, Jakarta– Çelebi Aviation, penyedia layanan ground handling, kargo & gudang serta penerbangan umum asal Turki mengumumkan dimulainya operasional resmi terminal kargo terbarunya di Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO), Sumatera Utara. Setelah mengidentifikasi Indonesia sebagai pilar utama dalam strategi pertumbuhan Asia Tenggara, Çelebi Aviation pertama kali memasuki pasar dengan layanan penanganan darat pada tahun 2024 dan kini siap memperluas operasinya lebih lanjut dengan peluncuran layanan kargonya.
Çelebi Aviation membawa standar layanan globalnya melalui terminal kargo baru di Kualanamu. Menyusul keberhasilan awal memasuki pasar Indonesia dengan layanan penanganan darat, perusahaan kini membangun fondasi ini dengan menambahkan layanan kargo, menegaskan komitmennya terhadap pertumbuhan.
Dave Dorner, Group CEO Çelebi Aviation, menyatakan dalam siaran pers baru-baru ini, “Peluncuran operasi kami di Kualanamu menandai momen yang membanggakan dan strategis bagi kami. Kami memulai babak baru di pasar berpotensi tinggi seperti Indonesia. Terminal kargo kami di KNO berlokasi strategis untuk mendukung perdagangan dan logistik di wilayah Sumatera, dan kami berkomitmen untuk memberikan standar keunggulan operasional tertinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal yang penting ini.”
Murali Ramachandran, Presiden India & Asia Tenggara di Çelebi Aviation, menambahkan, “Dengan peluncuran ini, kami tidak hanya memperluas jejak kami tetapi juga bertujuan untuk membangun kemitraan jangka panjang dan menyediakan solusi yang disesuaikan untuk pertumbuhan. Kami senang dapat berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam ekosistem kargo KNO. Tujuan kami adalah untuk memperkuat konektivitas bandara, meningkatkan volume kargo, dan membantu menjadikan Sumatera sebagai pusat logistik utama.”
Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara berfungsi sebagai pusat logistik vital untuk ekspor produk perikanan, pertanian, dan perkebunan di wilayah Sumatera dan seluruh Indonesia. Bandara ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi regional yang pesat dan bertindak sebagai jembatan strategis antara Indonesia dan pasar utama seperti Singapura dan Malaysia.
Terminal ini memiliki luas total 8.000 m2 dan menangani 58.000 ton kargo pada tahun lalu. Dilengkapi dengan infrastruktur yang sesuai untuk logistik rantai dingin dan pengangkutan barang berbahaya, fasilitas ini akan menjalani program pengembangan bertahap untuk lebih meningkatkan kualitas layanan dan kepatuhan terhadap peraturan.
Memulai Era Baru dalam Penerbangan Indonesia
Çelebi Aviation akan menawarkan berbagai layanan yang mencakup kargo internasional, domestik, dan transit. Solusi khusus akan tersedia untuk kategori seperti barang berbahaya, barang mudah rusak, farmasi, hewan hidup, barang berharga, kargo sensitif, dan jenazah. Kargo ekspres dan e-commerce, pergudangan, dokumentasi, logistik multimodal, dan solusi kepabeanan terintegrasi akan memastikan kelancaran operasi rantai pasokan.
Terminal ini dirancang dengan infrastruktur teknologi modern. Implementasi Sistem Manajemen Gudang Tingkat Lanjut akan menyediakan pelacakan waktu nyata, peringatan tahap, dan visibilitas kargo dari awal hingga akhir. Integrasi alat digital seperti perangkat genggam, pemindai kode batang, sistem e-AWB, dan layanan pelanggan yang didukung AI akan meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas. Keamanan akan dimaksimalkan melalui sistem canggih termasuk pemantauan CCTV, pemindaian X-ray, pemindai ETD, dan kontrol akses biometrik.
Kedar Deshpande, Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis PT Angkasa Pura Aviasi, mengatakan, “Kami sangat antusias untuk menghadirkan keahlian global Çelebi untuk mendorong potensi kargo udara Medan dan wilayah sekitarnya ke tingkat berikutnya. Seluruh pemangku kepentingan dalam rantai nilai kargo udara di Medan serta provinsi Sumatera Utara yang lebih luas akan mendapat manfaat dari peningkatan operasi terminal kargo udara dalam beberapa hari mendatang, dengan teknologi, infrastruktur, dan penerapan proses terbaru yang dibawa oleh mitra kami.”
Terminal ini akan mendukung operasi berbagai maskapai penerbangan termasuk Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air Group, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Saudia, AirAsia Group, dan Susi Air. Awalnya, operasi akan dikelola hampir seluruhnya oleh talenta lokal, kecuali dukungan internasional jangka pendek.
Untuk memastikan penyampaian layanan kelas dunia dan transfer pengetahuan berkelanjutan, program pelatihan dan pengembangan komprehensif sedang diimplementasikan. Sebagai operator terminal kargo baru di Kualanamu, Çelebi Aviation bertujuan untuk membentuk masa depan kargo udara di wilayah tersebut melalui kemitraan lokal dan standar global. Layanan bernilai tambah yang akan ditawarkan meliputi solusi transportasi pengumpan darat, pengiriman impor dipercepat, penerimaan ekspor ekspres,stok Envirotainer, bantuan transportasi hewan peliharaan, dan layanan perbaikan ULD. Layanan ini dirancang untuk menetapkan tolok ukur baru dalam kecepatan dan fokus pada pelanggan. Sejalan dengan pendekatan keberlanjutannya, perusahaan juga akan memprioritaskan praktik ramah lingkungan seperti proses EDI tanpa kertas dan solusi fasilitas hemat energi.
