GETPOST.ID, Jakarta – PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan mobil listrik Honda e:N1 di IIMS 2025, kemarin (13/2).
Ini mobil listrik berbasis baterai (BEV) pertama Honda di Indonesia. Honda e:N1 diluncurkan dalam jumlah terbatas: maksimum 300 unit.
Menariknya, HPM menjual mobil listrik pertamanya dengan sistem tidak biasa. Alih-alih menjualnya, Honda e:N1 dijual dengan sistem berlangganan tanpa skema uang muka (DP).
Biaya berlangganan Honda e:N1 sebesar Rp 22 juta per bulan selama 5 tahun. Jika dijumlahkan, nilainya Rp 1,35 miliar!
Di akhir masa langganan, pelanggan memiliki opsi untuk mengambil kepemilikan kendaraan.
Honda e:N1 mengusung motor listrik bertenaga 150 kW dengan torsi maksimum 310 Nm. Mengusung baterai berkapasitas 68,8 kWh, Honda e:N1 mampu menempuh jarak hingga 500 km berdasarkan standar pengujian NEDC.
Untuk mendukung kenyamanan pengisian daya, Honda e:N1 dilengkapi DC Fast Charging. Pengisian baterai dari 30-80% hanya dalam waktu 50 menit. Selain itu, pengisian dayanya juga memungkinkan baterai terisi 10-80% dalam waktu 18 jam dan pengisian dari 10-80% yang dapat diselesaikan dalam waktu 6 jam.
Dengan kombinasi performa bertenaga dan efisiensi pengisian beragam, Honda e:N1 menjadi simbol komitmen Honda menyediakan kendaraan listrik, yang mempertahankan karakter dan kualitas produk Honda, sekaligus sesuai kebutuhan konsumen.
Sebagai langkah awal pengembangan ekosistem BEV di Indonesia, Honda memperkenalkan Honda Electrified Experience. Konsep ekosistem untuk memastikan pengalaman penggunaan kendaraan listrik Honda secara menyeluruh dan bebas hambatan.
“Bagi Honda, elektrifikasi bukan sekadar tren, tapi juga komitmen untuk terus menawarkan inovasi melalui produk-produknya. Terpenting, visi elektrifikasi Honda mengurangi emisi karbon, melestarikan lingkungan demi generasi mendatang. Honda meluncurkan ekosistem Honda Electrified Experience untuk mendukung transisi lebih mudah dan nyaman bagi konsumen di Indonesia menuju elektrifikasi. Dimulai meluncurkan e:N1 sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia,” ujar Shugo Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor.
Ekosistem Honda Electrified Experience mencakup beberapa elemen untuk mendukung transisi mulus ke kendaraan listrik.
Dilengkapi Honda Sensing
Honda e:N1 dilengkapi teknologi Honda Sensing, sistem keselamatan canggih yang membantu pengemudi dalam mengantisipasi berbagai potensi bahaya di jalan. Fitur ini meliputi serangkaian sensor dan kamera yang bekerja secara aktif untuk menjaga keselamatan berkendara.
Selain itu, Honda e:N1 juga dilengkapi 6 Airbag untuk perlindungan optimal di seluruh area kabin. Teknologi Tire Pressure Monitoring System hadir untuk memastikan tekanan ban selalu dalam kondisi ideal, membantu menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Saat memarkir kendaraan, fitur Reverse Auto Tilt Door Mirror dan Auto Dimming Rear View Mirror memudahkan pengemudi dengan memberikan visibilitas yang lebih jelas. Kenyamanan berkendara di berbagai cuaca juga dijamin melalui fitur Rain Sensor yang mengaktifkan wiper secara otomatis saat mendeteksi hujan.
Selain itu, sistem Walk Away Auto Lock memastikan keamanan kendaraan dengan mengunci pintu secara otomatis saat pengemudi menjauh dari mobil. Melalui kombinasi teknologi keselamatan, Honda e:N1 memastikan setiap perjalanan berlangsung dengan aman dan nyaman, memberikan kepercayaan diri lebih bagi pengemudi.
