Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 Berbarengan dengan Malam Nifsyu Syaban, Ini Amalannya

Masjid Agung Sultan Qaboos, Oman. foto: getpost.id/alia

GETPOST.ID, Jakarta– Menyambut bulan Ramadan, umat muslim akan terlebih dahulu menikmati bulan Syaban. Di bulan ini Februari ini , ada momentum Nisfu Syaban, atau pertengahan bulan Syaban dengan amalan yang sangat mustajab.

Malam Nisfu Syaban adalah malam yang terjadi pada pertengahan bulan Syaban. Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan.

Read More

Pada malam ini Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa umat Islam yang beriman, kecuali bagi mereka yang menyekutukan Allah (musyrik) dan yang sedang dalam permusuhan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda: “Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali orang yang musyrik atau dalam permusuhan.” (HR. Al-Baihaqi).  Ustadz Adi Hidayat mengatakan, setidaknya ada tiga amalan yang dapat dilakukan di malam-malam Syaban, yaitu sholat malam, memperbanyak doa dan istigfar serta membaca Al-Quran.

Malam Nisyu Syaban yang jatuh pada hari Jumat, 14 Februari 2025 berbarengan dengan  Jadwal Puasa Ayyamul Bidh yakni 13, 14, 15 Februari 2025.

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“ Ya Abu Dzar jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah) ”. (HR Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“ Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun ”.(HR. Bukhari no. 1979)

Selagi hayat dikandung badan, marilah kita berusaha untuk menghidupkan sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan ikhlas karena Allah Ta’ala.

Ketentuan menjalankan puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa lainnya, seperti niat dan menahan diri dari lapar dan haus serta hawa nafsu. Dimulai dari terbitnya fajar ketika adzan Subuh sampai terbenamnya matahari ketika adzan Magrib. Niat puasa Ayyamul bidh juga boleh dilakukan saat pagi atau siang hari ketika sudah melewati waktu subuh.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. hello!,I really like your writing very so much! share we communicate extra about your post on AOL? I need a specialist on this house to solve my problem. Maybe that’s you! Looking forward to see you.