5 Hal Sebabkan Sempit Dada dan Latihan Lapangkan Dada dari Ustadz Sonny Abi Kim

Ustadz Sonny Abi Kim

GETPOST.ID, Jakarta- Nabi Musa adalah nabi yang paling banyak disebutkan di dalam Al Quran, dan menjadi salah satu nabi yang bergelar Ulul Azmi yang diberikan kepada para nabi dan rasul lantaran memiliki ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam menyebarkan agama Allah. Ada salah satu Doa Nabi Musa yang dapat diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Doa-doa Nabi Musa dapat dipanjatkan untuk meminta ampunan, petunjuk, perlindungan, keberkahan, dan pertolongan Allah

“Nabi Musa itu tantangan hidupnya, ujiannya, challengenya, itu gak mudah. Yang dia hadapi itu Fir’aun yang punya power pada masanya,” kata Ustadz Sonny Abi Kim yang mengisi kajian dengan tema “Lapang Dada Sebagai Kunci Kehidupan” Selasa,( 4/02/25)di Aula Masjid Raya Bani Umar Graha Bintaro Raya.

Read More

Salah satu doa Nabi Musa yang paling terkenal adalah ketika beliau memohon kekuatan untuk berbicara dengan Firaun, seperti yang tercantum dalam QS. Ta Ha ayat 25-28:

“رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي ﴿٢٥﴾ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي ﴿٢٦﴾ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي ﴿٢٧﴾ يَفْقَهُوا قَوْلِي”

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”.

Doa tersebut memiliki kedalaman makna, di sini tertulis yang didahulukan adalah lapangkanlah dadaku kemudian mudahkanlah urusanku. “Maksudhnya adalah lapangkan dulu dadamu baru kemudian Allah akan memudahkan urusanmu. Dan ini disepakati oleh para pakar psikologi, makin sempit dada kita, makin sulit urusan,” ujar Ustadz Sonny sambil menekankan dalam konteks apapun, untuk berdamai lebih dulu dengan diri sendiri, dengan keadaan dan dengan masalah itu sendiri.

Ustadz Sonny memberikan 5 hal yang menyebabkan sempit dada serta cara melatih jiwa supaya lapang dada:

1. Meratapi masa lalu.
Seandainya, ‘coba, ‘kalau,  itu awal kalimat penyesalan dengan apa yang sudah terjadi. ” Itu gak boleh. Masa lalu nggak boleh diratapi tinggal diambil hikmahnya. Kata-kata itu adalah pintu masuknya setan. dan itu membuat manusia bersedih hati,” ujar pria yang juga seorang motivator ini.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

الحُـزن يُضعف القَلب , ويُوهن العزم، ويَـضـر الإرادة ولا شَـيء أحَـب إلَـى الشيطَـان من حُـزن المُـؤمن

Kesedihan akan melemahkan qolbu dan tekad yang kuat serta membahayakan keinginan. Dan tidaklah ada sesuatu yang paling dicintai oleh setan daripada kesedihan seorang mukmin.

Latihan jiwa supaya berlapang dada adalah ridho. “Jiwa perlu dilatih, meyakini semua ada hikmahnya dan semua baik pada akhirnya.”

Rodhitu billahi robba wabil islami dina wabi muhammadin nabiyya warasula,. Artinya: Aku ridha Allah SWT sebagai Tuhanku, dan Islam sebagai agamaku, dan Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasulku

“Ada masanya kita doa dan mendapatkan yang sesuai. Ada masanya kita doa A dikasih B karena menurut Allah itu lebih baik dan dibutuhkan,” ujar Ustadz Sonny.

2. Suka mencemaskan masa depan

كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 216).

Latihannya:
Berserah . Berserah dalam Al Quran ada 3 istilah, yaitu tawakal, taslim dan tafwidh. “Tawakal itu aktif, aktif yang terbingkai dengan kedamaian. Tawakal bergandengan dengan percaya Seperti doa jika keluar rumah:

“Bismillahi tawakkaltu alallah lahaula wala quwata illabillah” artinya “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.

3. Tidak menghargai, tidak menikmati, tidak menghayati, tidak mensyukuri hari ini.

Latihan; syukur

“Fa inna ma’al usri yusra, inna ma’al usri yusra” berarti “sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. Kalimat ini terdapat dalam Surat Al-Insyirah.

Kata “al-‘usr” (الْعُسْرِ) berarti “kesulitan” atau “kesukaran”, sedangkan “yusra” (يُسْرًا) berarti “kemudahan” atau “kelapangan”.

Dalam kaidah bahasa Arab, Al ‘Usr (العسر) “kesulitan” adalah isim ma’rifat dan yusron (يسرًا) “kemudahan” adalah isim nakiroh.

Kata “al ‘usr (kesulitan)” yang diulang dalam surat Alam Nasyroh hanyalah satu.

Al ‘usr dalam ayat pertama sebenarnya sama dengan al ‘usr dalam ayat berikutnya karena keduanya menggunakan isim ma’rifah (seperti kata yang diawali alif lam). Jadi kata para ulama adalah satu kesulitan dan ada minimal dua kemudahan jalan keluar yang akan kita dapatkan. “Ketika Allah menutup satu pintu, di sisi lain Allah membuka pintu lain yang begitu banyak. Masalahnya kita sibuk meratap, menatap pintu yang tertutup itu sampai gak melihat pintu yang terbuka, ” kata pria yang juga seorang master trainer ini.

“Kita baru sadar nikmatnya sehat ketika sakit, kita baru sadar nikmatnya nafas ketika lagi sesak, kita baru sadar berharganya seseorang itu ketika seseorang itu pergi meninggalkan kita,” kata Ustadz Sonny.

Ustadz Sonny Abi Kim

4. Terlalu memikirkan apa kata orang.

Sumber sempitnya dada salah satunya adalah terlalu memikirkan apa kata orang.

Muhammad bin Idris Asy Syafi’i rahimahullah (Imam Syafi’i) berkata: “Anda tidak akan mampu mendapatkan ridha semua manusia, maka perbaikilah hubunganmu antara dirimu dengan Allah, dan tidak usah peduli dengan ucapan orang-orang.”

Menurut Ustadz Sonny, orang bicara tentang kita itu tidak ada hisabnya untuk diri kita sendiri. “Betapa cepatnya orang melupakan kita setelah kita meninggal, setelah 2 jam kita meninggal orang sudah pada tertawa. Jadi tidak usah memikirkan apa kata orang. Tidak usah pusing dengan pandangan orang. Cukup Allah saja yang menilai, itu yang melapangkan dada,” tegas Ustazd Sonny.

Ustads Sonny juga mengutip dari Ali Bin Abi Thalib. “Tidak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak akan percaya itu.”

5. Saat tidak mau memaafkan.

“Jangan hobi menyimpan kekesalan, jangan dendam, itu membuat dada sesak. Sadar, bahwa kita butuh maaf nya Allah. Caranya dengan banyak- banyak memaafkan orang lain karena hanya dengan istigfar ada potensi tidak sampai ke hati,” kata ustadz Sonny.

Latihan; mudah memaafkan.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Whats Taking place i’m new to this, I stumbled upon this I have discovered It absolutely useful and it has helped me out loads. I hope to give a contribution & assist other customers like its helped me. Great job.