Trump Keluarkan Aturan Deportasi Imigran, Selena Gomez Menangis Tersedu-sedu

selena gomez

GETPOST.ID, Washington– Setelah resmi menjadi Presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya, DOnald Trump langsung mengeluarkan kebijakan yang kontroversial salah satunya adalah mendeportasi orang-orang yang tinggal di AS tanpa status hukum secara “massal”, hal ini memang pernah diungkapkannya saat kampanye.

Artis Selena Gomez bereaksi secara emosionalnya menanggapi hal ini di media sosial. Dalam sebuah video yang dilaporkan diposting, dan kemudian dihapus dari, Instagram Story-nya pada hari Senin (27/01/25), aktris nominasi Golden Globe itu menyeka air matanya saat dia mengatakan kepada pengikutnya “Semua orang saya diserang, anak-anak. Saya tidak mengerti. Saya sangat menyesal, saya berharap dapat melakukan sesuatu tetapi saya tidak bisa. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya akan mencoba segalanya, saya janji,” kata Gomez dalam video tersebut sambil terisak-isak. Wajahnya penuh air mata.

Read More

Dikutip dari USA Today, pada minggu pertamanya menjabat, Trump mengumumkan keadaan darurat perbatasan nasional; mengerahkan 1.500 tentara ke perbatasan, termasuk satu pasukan tempur; dan menugaskan ribuan petugas penegak hukum federal lainnya untuk menangkap imigran, dan beberapa tindakan lainnya.

Deklarasi darurat ini dikeluarkan ketika penyeberangan perbatasan ilegal berada pada tingkat terendah dalam lebih dari lima tahun. Pada awal bulan Januari, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS melaporkan sekitar 1.000 pertemuan migran setiap hari, dari California hingga Texas – turun 75% dibandingkan tahun lalu.

Meskipun ada janji untuk mengurangi imigrasi ilegal pada masa jabatan pertamanya, Trump tidak pernah mencapai tingkat atau kecepatan deportasi tahunan seperti yang dilakukan Presiden Barack Obama. Departemen Keamanan Dalam Negeri mencatat sekitar 2 juta deportasi pada masa jabatan pertama Trump dan 2,1 juta pada masa jabatan kedua Obama.

Selena gomez menangis

Gomez, yang merupakan generasi ketiga keturunan Meksiko-Amerika melalui ayahnya, pernah berterus terang mengenai imigrasi sebagai “masalah yang saya pikirkan setiap hari”.

“Imigrasi tidak berdokumen adalah masalah yang saya pikirkan setiap hari, dan saya tidak pernah lupa betapa diberkatinya saya dilahirkan di negara ini berkat keluarga saya dan keadaan,” tulisnya. “Tetapi ketika saya membaca berita utama atau melihat perdebatan tentang imigrasi marak di media sosial, saya merasa takut dengan mereka yang berada dalam situasi serupa. Saya merasa takut dengan negara saya.”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *