GETPOST.ID, Washington– Pengusaha miliarder Donald Trump itu telah kembali ke Gedung Putih setelah absen selama empat tahun. Banyak kebijakan yang kontroversial setelah pria 78 tahun itu kembali menjadi penguasa negara adidaya tersebut. Seorang penata rias selebritis, Safia Cox mengungkapkan warna kulit Trump yang belakangan terlihat gelap. Safia yakin bahwa Trump menggunakan kulit berwarna coklat palsu untuk membuat dirinya tampil lebih gelap seperti habis berjemur di bawah sinar matahari.
Safia mengatakan kepada Daily Mirror: “Saya pikir itu semacam tan palsu atau semacam pelembap berwarna dengan bronzer, dan dia kemudian menggunakan bedak dengan itu. Itu pasti semacam produk krim yang dia gunakan dan mungkin membuatnya menjadi matte setelahnya karena itu sangat oranye.”
Safia lebih lanjut mengatakan agar memperhatikan pinggiran wajah Trump. “Anda dapat melihat pinggiran di sekeliling wajahnya. Jika Anda melihat lebih dekat pada garis rambutnya, warnanya sangat pucat, dan itu bukan karena berjemur; dia menggunakan semacam produk krim.”
- Pakar Kerajaan: Ini Alasan Rakyat Amerika tidak Menyukai Pangeran Harry dan Meghan Markle
- Menunggu 4 Tahun, Ini Balas Dendam David Beckham ke Meghan Markle dan Pangeran Harry
- Pangeran Harry dan Meghan Markle akan Meluncurkan 2 Acara baru di Netflix
Meskipun demikian, Safia berpendapat bahwa Trump, tidak menyadari bagaimana penampilan kulitnya di mata dunia luar. Pakar tata rias berkata: ‘Dia menderita kebutaan oranye atau kebutaan palsu, dan saya rasa dia tidak menyadarinya. Itu bukan warna perunggu yang bagus, dia tidak terlihat seperti baru saja turun dari pesawat, dia hanya terlihat seperti memakai kulit palsu. Itu aneh.”