GETPOST.ID, Jakarta- Dalam konteks Islam, silaturahmi mengacu pada menjaga hubungan kasih sayang dan persaudaraan dengan sesama manusia, terutama dengan keluarga dan kerabat. Islam sangat menekankan pentingnya silaturahmi, baik dalam Al-Quran maupun hadits Nabi Muhammad SAW.
Silaturahmi adalah salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah. Dalam sebuah hadits bahkan Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang menyambung tali silaturahim adalah orang yang beriman kepada hari akhir.Dengan begitu, ternyata banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan.
رَحِمُهُ وَصَلَهَا.رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ فِي الصَّحِيحِ.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukanlah orang yang menyambung silaturahim itu yang sekadar membalas kebaikan, tetapi orang yang menyambung silaturahim adalah dia yang tetap melakukannya meskipun hubungan kekeluargaannya diputus.” (HR. Bukhari dalam kitab Shahih-nya).
Penjelasan:
Islam mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama. Setiap Muslim diwajibkan untuk memulai dan mempertahankan silaturahim, bahkan jika orang lain tidak memberikan respons yang sama. Tindakan ini bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga cerminan dari akhlak mulia.
Keikhlasan dalam berbuat baik menjadi hal yang utama. Ketika kebaikan dilakukan tanpa mengharapkan balasan, nilai amal tersebut semakin tinggi di hadapan Allah. Oleh karena itu, seorang Muslim tidak seharusnya berhenti berbuat baik hanya karena tidak mendapatkan balasan yang setimpal.
Dengan menjalani hidup berdasarkan prinsip ini, hati menjadi lebih tenang dan hubungan dengan Allah semakin erat. Silaturahim yang dilakukan dengan tulus akan membawa keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat.
✒️ Madarif Institute