GETPOST.ID, Vienna – Beberapa hari sebelum pergantian tahun 2024 ke 2025, pembaca Getpost.id melakukan perjalanan wisata ke beberapa kota di benua Eropa. Berikut catatan perjalanan mereka:
Kami mulai dari Belgrade, Serbia, dengan tujuan utama kota Vienna-Austria, Prague di Republik Ceko, dan Budapest, Hungaria.
Di tengah musim dingin yang bikin menggigil kami warga negeri tropis dan salju yang selalu bikin takjub.
Perjalanan pertama adalah Vienna, Austria. Kami menumpang mobil niaga Mercedes Benz dengan waktu perjalanan ditaksir 7 – 8 jam.
Pakai Jasa Travel
Mercedes Benz Vito 2.1L Diesel bertransmisi otomatis kelir hitam membawa kami melaju. Di situs rentalnya, mobil niaga ini cukup irit karena konsumsi bahan bakarnya 1 liter mampu mencapai 15 km. Daya tampungnya hingga 8 penumpang dengan kapasitas bagasi yang besar. Kenyamanan bagi penumpang patut mendapat acungan jempol.
Dengan kecepatan rata-rata 140 km per jam, kami tiba di Vienna setelah berkendara 7 jam. Kami sempat tiga kali beristirahat di beberapa rest area untuk meregangkan sejenak kaki dan badan, meski perjalanan ini terasa tidak terlalu membuat tubuh pegal dan lelah.
Liburan ke Eropa ini, kami menggunakan jasa Vitosprint Travel, yang terkenal dengan layanan door to door ini. Layanan ini lah yang mempermudah wisatawan untuk melakukan perjalanan ke segala penjuru negara di benua Eropa.
Dalam perjalanan darat dari Serbia ke Austria, kami hanya melewati satu pos imigrasi, yakni pos imigrasi perbatasan Hungaria. Setelah melewati pos imigrasi perbatasan ini, kami dapat pergi ke mana saja di daratan Eropa, tanpa melewati atau menemukan pos imigrasi perbatasan negara lagi.
Singkatnya, kami yang ingin melancong ke Austria, melewati perbatasan Serbia dan Hungaria, hanya perlu melapor diri ke pos imigrasi perbatasan di Hungaria. Setelah itu, tidak ada lagi pos imigrasi perbatasan antara Hungaria dan Austria. Bahkan kami dapat terus melanjutkan perjalanan sampai ke Italia atau Amsterdam dan Jerman.
Vienna Kota Musik
Vienna adalah ibu kota Austria, terletak di bagian timur dan di tepi Sungai Danube. Kota ini modern dengan bangunan mewah dan megah, serta sarana transportasi terintegrasi dengan baik.
Kereta listrik/trem dan bus adalah sarana transportasi populer di negara-negara Eropa. Jaringan integrasi transportasi di Vienna sangat modern dan tepat waktu, bersih, dan aman. Memprioritaskan anak-anak, ibu hamil, orang tua, dan orang berkebutuhan khusus.
Yang paling uniknya, tidak ada petugas pemeriksa tiket transportasinya!
Semua penumpang punya kesadaran tinggi untuk membeli tiket. Kami; 4 orang, membeli tiket kereta, trem, dan kereta rel tunggal yang terintegrasi dengan bus selama 24 jam sejak awal pembelian tiket. Dengan harga 5 euro per tiket dan berlaku 24 jam, menurut kami ini suatu kemudahan yang luar biasa bagi wisatawan asing di Vienna, Austria.
Berwisata ke Vienna pada musim dingin sangat diminati oleh para wisatawan asing. Pusat kotanya sangat ramai oleh para turis mancanegara. Beberapa pusat jajan pada waktu Natal di Vienna juga sangat ramai.
Di pusat jajan ini, kami melihat banyak sekali kerajinan tangan khas Austria dan makanan-minuman khas Austria. Di sisi lain, kami juga sangat menikmati keindahan bangunan-bangunan megah arsitektur khas Eropa di sekeliling pusat jajan ini.
Kota Vienna juga terkenal, karena banyak komposer musik klasik dunia melahirkan karya hebatnya di sini. Sebut saja Mozart, Beethoven, Haydn, dan Schubert. Tak berlebihan bila Vienna juga disebut ‘Kota Musik’.
Penulis: Palty Silalahi