GETPOST.ID, Jakarta– Pergantian tahun tidak ada bedanya dengan pergantian minggu dan bulan, semua sama, semua tidak ada istimewanya, Maka seorang muslim yang sejati tidak perlu ikut merayakannya.
Dan justru sebaliknya, di penghujung tahun ia selayaknya bermuhasabah, Menghisab apa saja yang sudah ia lakukan dalam hidup selama tahun-tahun kemarin.
Sudahkah hari ini kita menjadi lebih baik dalam ketaqwaan ?
Jika belum atau masih sama saja, bahkan justru semakin parah. Lantaskah kita tidak berpikir ?
Bukankah setiap perputaran jarum jam pada porosnya sejatinya adalah umur kita kian menua ?
Tidakkah hari-hari kalender yg kita sobek, pekan, bulan yg terlewat dan pergantian tahun sebenarnya hanya mengantar kita semakin dekat ke liang lahat ?
Lalu belum cukupkah hal itu untuk kita jadikan pelajaran dan renungan ?
Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan,
ابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك
“Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.” (Hilyatul Awliya’, 2: 148)
Maka dengan demikian pantaskah bila satu hari itu hilang lalu kita mengisi pergantian dan mengawali tahun dengan maksiat, dosa dan foya-foya, dan setelah itu berharap agar di berikan kehidupan yang lebih baik ????
Semoga Allah memberi taufiq dan hidayah kepada kita semua.
✍ Habibie Quotes
===============
Tazkiyatun Nafs & Terapi Qur’an (TNTQ)
Thiss iss the right webpag for everyone whho really wants tto fjnd oout about this topic.
You realize so much its almost hard too rgue with yyou (not that I reaally woould wanbt to…HaHa).
You certainly put a fresh spin onn a topic that’s been written about for a long time.
Grsat stuff, jus great!
Real fantastic visual appeal on this web site, I’d value it 10 10.