4 Alasan Kenapa Harus Berkunjung ke Kayutangan Heritage jika sedang di Kota Malang

Kayutangan Heritage Kota Malang, Jawa Timur. Foto: Getpost.id

GETPOST.ID, Malang– Kota Malang dikenal sebagai kota Paris van East Java lantaran memiliki arsitektur bangunan, taman-taman kota, dan suasana yang nyaman membuat Malang menjadi salah satu destinasi liburan. Untuk menikmati suasana jadul (jaman dulu) di tengah Kota Malang ada tempat wisata menarik yaitu
Kampoeng Heritage Kajoetangan, atau Kayutangan Heritage. Ini merupakan sebuah spot wisata yang wajib didatangi saat liburan ke Kota Malang.

Kayutangan Heritage berada di pusat Kota Malang, letaknya tidak jauh dari Balaikota dan alun alun Kota Malang. Kawasan yang masuk dalam Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen ini merupakan kampung tua di Kota Malang, kampung ini sudah ada sejak abad ke-13. Kawasan ini adalah desa dengan rumah jadoel yang berjajar di gang sempit dengan mural di dinding.

Read More

Sisa-sisa kejayaan masa kolonial di Kayutangan Heritage masih terjaga rapi dan menjadi potensi besar dan terpendam yakni bangunan-bangunan tua dan bersejarah seperti Makam Mbah Honggo, Kuburan Tandak, Langgar tua, Pasar Talun, Terowongan dan lainnya.

Banyak alasan kenapa harus berkunjung ke sini jika sedang berada di Kota Malang. Mulai dari lokasinya yang strategis, tiket murah, serta menyajikan sejumlah spot foto Instagramable dan tempat nongkrong asyik. Lokasi Strategis Seperti namanya, Kayutangan Heritage berada di kawasan Kayutangan. Ada tiga lokasi kampung ini, yakni Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang 6, Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang 4, dan Jalan AR Hakim 2. Tempatnya sangat strategis, berada di jantung Kota Malang. Dari Stasiun Malang, cukup ditempuh dengan berkendara selama 2 menit, sedangkan dari Alun-Alun Merdeka malah bersebelahan.

Ada puluhan bangunan dengan aroma lawas yang kental. Desainnya masih mempertahankan bentuk aslinya, sehingga sangat memanjakan mata. Cuma beberapa bagian yang mengalami sedikit renovasi. Tidak hanya bangunan, di sini pengunjung juga bisa menemukan sejumlah barang antik hingga makam yang dikeramatkan warga lokal. Sungai yang membelah daerah ini pun kerap dijadikan spot untuk selfie.

Kafe Vintage

Jika ingin nongkrong, Kayutangan Heritage juga menghadirkan sejumlah kafe yang estetik. Bangunannya mengusung aura jadul yang kental, hangat sekaligus membawa nostalgia. Kios Mera misalnya, menjadi salah satu spot favorit dengan konsep sekolah terbuka. Sementara itu, Kopi Hamur Mbah Ndut sukses menarik atensi banyak pengunjung lantaran keunikannya. Ada pula Kopi Wojo dengan sentuhan Jawa, Rumah Jengki 976, dan Kedai Sebastien. Harga tidak terlalu mahal.

Tiket Murah

Rumah Jadul di Kampungantangan Heritage, Malang. Foto: Getpost.id

Apabila ingin menikmati keunikan Kayutangan Heritage ini, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Pasalnya, harga tiket masuknya sangat murah, cuma Rp10.000 per orang dan mendapatkan poster gambar Kampoeng Heritage Kajoetangan. Ketika getpost.id berkunjung, ada pasangan muda-mudi yang sedang melakukan foto pre-wedding, konon meskipun bayar tapi terbilang murah dengan hasil foto yang maksimal.

Spot Foto Instagramable

Kampungtangan Heritage, Malang. Foto: Getpost.id

Berada di Kayutangan Heritage gak afdol jika tidak berfoto. Banyak tersedia spot foto Instagramable dengan nuansa vintage yang unik, terasa menjelajahi waktu ke masa silam. Ada puluhan bangunan lawas meski ada juga yang beberapa sudah direnovasi. Tapi tetap saja nuansa jadulnya terasa sekali.

Jajanan

Jangan khawatir kesulitan cari makan dan perut keroncongan setelah keliling Kayutangan Heritage. Nyaris semua rumah di sana berjualan dan menyajikan makanan khas masing-masing. Ada rumah D’Penghulu yang menyajikan nasi rames dengan banyak pilihan lauk pauk, lalu di Monggo Pinarak menyajikan pilihan makanan beragam mulai dari mie godok hingga nasi goreng, juga ada bangunan jadul yang unik Kedai Kopi Rumah 1870 yang menyajikan kopi. Ada pula es krim di dekat sungai dengan tembok yang dimural sehingga unik.

Di Kayutangan Heritage juga ada yang menyediakan sejumlah barang antik seperti televisi, radio, kaset, kaleng kerupuk, sepeda, kursi, telepon, mesin tik, kursi, meja dan masih banyak lagi. Siap kembali ke masa silam?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. My programme iss tryibg too convince me tto movge too .net frm
    PHP. I hqve allways dislikewd thee idfea ecause of the costs.
    But he’s tryiong nkne thhe less. I’ve been using Movable-type on numerous websiutes ffor about a yar and amm wrried avout switching
    to anokther platform. I ave hezrd excellent things abouit blogengine.net.
    Is thre a way I ccan import all my worxpress posts into it?

    Anny kinhd of helkp would be really appreciated!