GETPOST.ID, Jakarta – AION Indonesia berencana memperkenalkan model baru untuk pasar Indonesia, setelah pasar Eropa dan Australia. Model baru ini akan diperkenalkan di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024 pada 22 November – 1 Desember di ICE-BSD City.
“Di Eropa dan Australia, model ini mendapat pujian luar biasa. Mereka terkesan dengan kemampuan jarak tempuh dan pengisian cepatnya. Kendaraan ini memiliki daya jelajah mengesankan, sehingga memungkinkan pengguna pergi lebih jauh tanpa khawatir pengisian ulang baterai. Keunggulan itu kami optimistis untuk memperkenalkannya ke pasar Indonesia.” ujar Andry Ciu, CEO AION Indonesia, dalam siaran persnya.
Penelusuran Getpost.id, model baru tersebut kemungkinan Aion V, yang baru dirilis di Paris Motor Show, Oktober 2024.
Terinspirasi T-Rex
Gaya eksterior mobil ini terinspirasi Dinosaurus dengan kasta Tyrannosaurus Rex (T-Rex). Mencerminkan bahasa desain yang berani dan unik, dengan menampilkan postur kuat dan kelincahan. Konsep ini menonjolkan garis-garis tajam, agresif, serta bentuk kokoh, membuatnya tampak menonjol di pasar kendaraan listrik. Kombinasi ini menghadirkan mobil dengan tampilan luar gagah dan interior mewah.
Model terbaru ini tidak hanya memberikan kemewahan, tapi juga kenyamanan karena memiliki ruang luas, desain kursi ergonomis berbentuk kupu-kupu, memiliki kursi pijat dengan delapan titik pijat, tiga tingkat intensitas, dan lima mode berkendara, serta penyesuaian sandaran hingga 137 derajat untuk kenyamanan maksimal.
Tidak hanya itu, mobil ini juga memiliki atap panoramik seluas 2,15 meter persegi dengan pelindung sinar matahari elektrik dan layar sentuh berukuran 14,6 inci (1080 piksel). Mobil ini merupakan teman yang cocok untuk perjalanan jauh karena memiliki range lebih 600 km.
Konsisten memperkenalkan model-model terbaru, AION Indonesia memberikan pilihan terbaik terhadap mobil yang tidak hanya fungsional, tapi juga ramah lingkungan. Ini komitmen AION Indonesia untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan Net Zero Emission pada 2060 mendatang.