GETPOST.ID, Bangka – Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali jadi saksi komitmen dan kepedulian sosial pendiri PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) dan PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
Pada Ahad (6/10), Hj Nur’aini Soeprapto Soeparno, pendiri TIKI-JNE, bersama Sugito, Pj Gubernur Bangka Belitung, meresmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Peresmian masjid ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-80 Hj Nur’aini Soeprapto.
Sebelumnya TIKI dan JNE telah membangun Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno di Pangkal Pinang pada 2021.
“Saya dan almarhum Bapak Soeprapto Soeparno menghabiskan masa kecil di Kepulauan Bangka
Belitung. Bapak di Pangkal Pinang dan saya di Kurau Barat. Kami familiar dengan kehidupan masyarakat di sini, dan ingin berbagi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung,” ucap Hj Nuraini Soeprapto Soeparno, Pendiri TIKI – JNE.
Dia berharap masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Masjid Nur’aini berdiri di lahan seluas 2.361 meter persegi dengan luas bangunan 970. Menghadirkan nuansa modern klasik dengan tampilan eksterior berwarna putih monokrom nan elegan. Meski tampil sederhana dari luar, interiornya megah dan memukau, dihiasi seni kaligrafi bernuansa warna Maroko.
Masjid Nur’aini memiliki kaligrafi bertema Turkish style, dengan dominasi biru dan emas. Tema
yang sederhana ini memberikan efek lebih indah dan elegan.
Dengan kata lain, filosofi Masjid Nur’aini mengangkat konsep kesederhanaan, namun tetap memancarkan keindahan, seperti diajarkan Nabi Muhammad SAW, bahwa keindahan harus hadir tanpa kesombongan.
Desainer masjid ini adalah Raul Renanda Amrul, yang juga sosok di balik desain Masjid Jami Soeprapto Soeparno dan sejumlah karya arsitektur ikonik lainnya, termasuk Teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Cikini-Jakarta. Masjid ini pun semakin istimewa dengan kehadiran lampu chandelier yang dibuat oleh para pengrajin berbakat dari Boyolali.

Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, menambahkan, Masjid Nur’aini adalah bentuk
komitmen keluarga kami untuk memberi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung, yang selalu kami
anggap sebagai rumah. Kami memahami pentingnya tempat ibadah bagi kehidupan sosial dan spiritual. Sesuai filosofi yang ditanamkan almarhum Bapak Soeprapto Soeparno, yakni Berbagi, Memberi, dan Menyantuni, yang sampaisaat ini filosofi tersebut masih dijalankan perusahaan.
“Kami berharap masjid ini dapat memperkuat silaturahmi dan mendukung berbagai aktivitas keagamaan. Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan bermanfaat bagi masyarakat. Kami percaya tujuan bisnis dan sosial harus selalu berjalan seiring, seperti komitmen yang diwariskan pendiri TIKI sejak awal berdirinya perusahaan ini. Nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial yang dijunjung tinggi akan terus kami jaga dan laksanakan lintas generasi,” katanya.
Melalui pembangunan Masjid Nur’aini ini, kami berharap dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi
masyarakat Bangka Belitung. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya pada TIKI dalam mendukung roda perekonomian di daerah ini. Semoga sinergi ini dapat terus terjalin dan berdampak positif bagi kita semua,” pungkas Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI.


