Baterai Lokal Hyundai Kona Electric Anti-Overheating dan Bocor, Begini Penjelasannya

GETPOST.ID, Jakarta – Apa yang istimewa dari All New Hyundai Kona Electric? Jawabannya bisa beragam.

Tapi yang pasti, Kona Eletric merupakan mobil listrik istimewa di Indonesia, sebab menjadi mobil listrik pertama yang menggunakan baterai lokal made in Indonesia.

Ya, Kona Electric mengusung baterai lokal,  dibuat di Karawang, Jawa Barat. Sel baterainya dibuat oleh PT HLI Green Power yang berlokasi di Karawang New Industry City, Jawa Barat.

HLI Green Power merupakan perusahaan patungan antara LG Energy Solutin dan Hyundai Motor Group. Perusahaan ini dibentuk untuk memproduksi sel baterai khusus mobil listrik Hyundai di Indonesia dan dunia.

Bagaimana keamanan baterai lokal Kona Electric?

Kona Electric punya varian Standard Range dan Long Range. Standard Range punya baterai berdaya 48,9 kWh, sedangkan Long Range 66 kWh. Untuk tenaga maksimum, Standard punya tenaga 114,6 kW, sedangkan Long Range 160 kW.

Ubaidah Ibnul Jarrah, Cell Technology Formation Part Leader HLI Green Power, menjamin keamanan baterai lokal yang dipakai Kona Electric. Sebab sudah melalui berbagai pengetesan yang beragam dan ekstrem. Kami uji sekitar 200 kali di pabrik.

Perlu diketahui, baterai lokal Kona Electric terdiri dari 216 sel atau setara 27 modul. Sementara berat baterai sendiri sekitar 200 kg.

Setiap tahun HLI memproduksi sekitar 32,6 juta sel baterai, baik untuk memasok mobil listrik Hyundai Indonesia maupun ekspor.

“Baterai lokal di Kona Electric dijamin tidak overheating, selain Indonesia hanya punya dua musim, juga karena sudah kami tes di HLI dengan kondisi lebih ekstrem dibandingkan pemakaian harian Kona Electric. Secara scientific, dapat dikatakan pengetesannya lebih ketat dari kondisi sehari-hari konsumen melalui cara high temperature storage,” ujar Ubaidah di Semarang, baru-baru ini.

Ubaidah menjelaskan, baterainya juga tidak akan leak atau bocor, karena saat baterai dibungkus, kami mengawasi selama 10 hari, sebelum baterai dipakai konsumen Kona Electric. Selama 10 hari itu, kami monitoring voltasenya.

“Jadi baterai Kona yang beredar di pasaran sudah clear, karena runway voltage dipastikan sudah tidak ada,” jelasnya.

Cycle time baterainya 100.000 km

Sebagai penutup, Ubaidah menegaskan, berdasarkan tes, baterai Kona Electric punya cycle time 200 kali atau setara 100.000 km pemakaian.

All New Hyundai Kona Electric dipasarkan dalam lima varian di Indonesia. Varian terbawah, Style, dipasarkan Rp 499 juta (on the road Jakarta), sedangkan varian Prime Standard Range dijualRp 515 juta dan Prime Long Range Rp 560 juta.

Dua varian atasnya, Signature Standard Range dan Long Range, masing-masing dijual Rp 575 jutan dan 590,5 juta.