GETPOST.ID, Jakarta – Hyundai Indonesia mengundang sejumlah media termasuk Getpost.id untuk membawa All New Hyundai Kona Electric ke Semarang tanpa isi ulang daya baterainya, kemarin (25/9).
Sebuah tantangan yang menarik dengan jarak tempuh sekitar 400 km sekali jalan.
Apalagi Hyundai Kona Electric merupakan mobil listrik istimewa, karena dirakit di Indonesia dengan baterai juga made in Indonesia.
Kona Electric merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang menggunakan baterai lokal, produksi baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang New Industry City, Jawa Barat. HLI Green Power hasil kolaborasi antara Hyundai Motor dan LG Energy Solutions.
Menariknya, sel baterai All New Kona Electric di Indonesia mematuhi standar global Hyundai berkat proses quality control dan quality assurance ketat. Bahkan baterai buatan HLI Green Power ini pun memenuhi kualifikasi ekspor untuk menjawab pasar internasional.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyediakan 8 unit Kona Electric varian Signature Long Range untuk dicoba media. Ini varian termahal karena punya daya baterai 66 kWh dengan jarak tempuh sekitar 580 km.
Tapi mampukah melaju hingga Semarang tanpa mengisi daya baterainya? Kami akan membuktikannya.
Media test drive ini dimulai di Kawasan Grand Bintang, Bekasi, pada Rabu (25/9). Kondisi baterai mobil 100 persen. Getpost.id mendapat mobil No 8 warna hitam yang membawa tiga jurnalis.
Di titik awal ini, kami berkesempatan duduk debagai penumpang di jok baris kedua. Kesan pertama, jok berbalut kulit ini nyaman sebagai teman perjalanan. Sudutnya juga cukup miring sehingga badan terasa rileks.
Baris kedua lapang. Head room lebih dari cukup lapang, sementara leg room untuk saya dengan tinggi badan di atas 170 cm masih cukup ruang.
Menariknya, di jok kedua ada slot listrik kaki kaki alias non-USB, sehingga bisa digunakan untuk charging laptop, seperti yang saya lakukan sepanjang perjalanan.
Bagaimana suspensinya?
Menuut saya, suspensi Kona Electric lumayan empuk, saat melintas di jalan tol cikampek dan Trans Jawa. Sebab mampu meredam efek kejut di jalan yang bumpy.
Saya buat simulasi kecil sedikit soal ini. Saat melaju di Jalan Tol Layang MBZ dengan kecepatan 80 km per jam, saya meletakkan botol air mineral di atas konsol boks. Separuh perjalanan di Tol MBZ, botol minuman itu tidak terguncang hebat. Masih tetap di tempatnya. Air kadang berguncang tapi botolnya tetap stabil di tempatnya. Well done!
Saya pun merasa nyaman saat membuka laptop di jok belakang. Rasa pusing yang suka muncul saat berselanyar di dunia maya tak kentara.
Saat rehat di Rest Area Km 207 A, kondisi baterai Kona Electric masih jawara. MID menunjukkan kondisi baterai tersisa 66 persen , ari 100 persen, dengan 1 kWh mampu melaju hingga 8,2 km.
Oya, selama perjalanan awak media mendapatkan tantangan untuk tidak melakukan pengisian daya.
Hasilnya, perjalanan “Hyundai Media Drive: The all-new KONA Electric”, sanggup menempuh jarak Jakarta – Semarang hingga mencapai 420 km. Dari tantangan tersebut, rata-rata baterai yang tersisa di setiap mobil kisaran 15-20%, masih mampu melaju 70-95 km!
Jadi kami mampu melaju ke Semarang tanpa mengisi ulang daya baterainya!
Berkendaran Nyaman dengan Hyundai Smartsense
Dalam perjalanan Jakarta-Semarang, kami juga merasa aman saat berkendara berkat dukungan Hyundai Smartsense ketika melalui jalan tol. Sepanjang perjalanan, pengemudi menjaga kendaraan tetap di jalur yang tepat dengan lebih mudah berkat panduan dari Lane Keeping Assist (LKA).
Peserta juga lebih mudah mengawasi titik buta kendaraan dengan memanfaatkan fitur Blind-Spot View Monitoring yang akan aktif ketika pengendara menyalakan lampu sein kiri atau kanan, kemudian proyeksi kondisi secara real time akan muncul pada tampilan di meter cluster.
Selain itu, dikarenakan awak media menempuh perjalanan yang panjang Driver Attention Warning (DAW) juga menjadi fitur yang dapat semakin menjaga keamanan berkendara karena fitur ini dapat menganalisa perilaku mengemudi selama berkendara. Bila fitur mendeteksi kemungkinan pengemudi kelelahan (melalui gerakan kendaraan yang tidak normal/biasa) atau waktu mengemudi yang terlalu lama, akan muncul peringatan dalam bentuk pesan maupun suara yang meminta pengemudi untuk beristirahat.
Selama perjalanan, Hyundai juga mengajak rekan media menikmati pengalaman berkendara yang semakin menyenangkan melalui suara berkualitas tinggi BOSE Premium Sound System. Dilengkapi dengan 8 speaker dan amplifier eksternal, setiap detail suara disajikan dengan kejernihan yang memberikan kenyamanan lebih di setiap perjalanan.
Kesimpulan
All New Hyundai Kona Electric punya performa yang dapat diandalkan. Tujuan ke Semarang terbukti tak perlu ngecas saat kondisi baterainya 100 persen. Suspensi cukup empuk sehingga nyaman di jok belakang. Rasa berkendaranya juga enak, karena handling oke. Banyak fitur canggih yang sangat membantu pengemudi berkendara dengan nyaman dan fun to drive.
745tz9