Aice Group Sambut Atlet Maryam dan Rifda dari Olimpiade Paris 2024

Aice Group apresiasi atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024.

GETPOST.ID, Jakarta – Aice Group, worldwide olympic partner dan official ice cream of timnas olimpiade Indonesia,  memberikan apresiasi terhadap perjuangan dua atlet, Maryam March Maharani dan Rifda Irfanaluthfi, di Olimpiade Paris.

Aice menyambut kepulangan mereka di dua kesempatan berbeda, dengan seremoni di area kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kemarin (2/8).

Read More

Prosesi penjemputan tersebut dilakukan bersama perwakilan Aice Group, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC) Jadi Rajagukguk, dan Asisten Deputi Olahragawan Andalan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Budi Arianto Muslim.

Senior Brand Manager Aice Group Sylvana menjelaskan, Aice mendukung perjalanan timnas Indonesia, sejak persiapan hingga usai Olimpiade tahun ini. Manajemen Aice Group mengucapkan terima kasih atas daya juang Maryam dan Rifda dalam fase penyisihan cabang olahraga judo dan senam.

“Maryam dan Rifda adalah inspirasi tentang usaha keras dan kebanggaan atas hasil kerja bagi banyak generasi muda Indonesia. Kegigihan Maryam dan Rifda dalam berjuang, di kondisi apa pun, sangat membanggakan kita semua. Capaian melalui babak penyisihan olimpiade tahun ini akan menjadi pendorong capaian lebih baik di berbagai level mereka yang mendunia,” jelas Sylvana dalam siaran persnya.

Atlet judo Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Maryam March Maharani.

Ini olimpiade pertama saya, meski belum mendapat medali. Saya akhirnya mampu berada di sana dan melawan peraih medali emas tahun lalu. Saya akan berusaha selalu mampu memberikan yang terbaik. Olimpiade Paris menjadi pengalaman yang berharga untuk saya terus berkembang di masa depan,” ungkap Maryam, atlet judo di Olimpiade Paris.

Maryam adalah atlet perempuan pertama cabang olahraga judo Indonesia yang lolos ke kancah Olimpiade dalam 12 tahun terakhir.

Sementara Rifda Irfanaluthfi telah membuktikan penampilan penuh semangat di Olimpiade Paris. Meski didera cedera di tulang rawan dan ligamen lutut, Rifda tetap menunjukkan semangat juang tinggi dan komitmen luar biasa untuk Indonesia.

Ia mencatatkan sejarah sebagai pesenam pertama Indonesia yang berhasil tampil di olimpiade. Hingga hari ini, masih terdapat atlet Indonesia yang terus berjuang di Olimpiade Paris. Mereka ingin memberikan yang terbaik untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia.

Related posts