Hyundai Prediksi Penjualan Mobil Tahun Ini Hanya 800 Ribu Unit

Wapres Maruf Amin sambangi booth Hyundai di GIIAS 2024.

GETPOST.ID, Tangerang – Pasar otomotif Indonesia bergairah selama ada pameran GIIAS 2024 di ICE-BSD City, yang rampung kemarin malam (28/7). Apalagi jumlah pengunjung pameran juga naik mencapai 475 ribu lebih orang.

Namun, apakah pasar otomotif nasional hngga akhir tahun ini mencapai satu juta unit seperti satu dekade terakhir?

Read More

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), punya pandangan menarik.

Menurutnya, secara matematis, pasar mobil Indonesia sulit menembus penjualan 900 ribu unit. Penurunan daya beli, suku bunga tinggi, dan kelesuan ekonomi nasional jadi biang keroknya.

“Mengapa? Jika tahun lalu pasar mobil 900 ribuan unit, sementara semester pertama tahun ini pasar turun 15% jadi 408 ribu unit, maka pasar mobil hingga akhir tahun ini pasti di bawah 900 ribu,” ujar Frans dalam keterangannya, Senin (29/7).

Maka itu, Hyundai Indonesia sudah menurunkan asumsinya, pasar mobil tahun ini ada di level 800 ribu unit. Namun, pabrikan otomotif asal Korea ini selalu berusaha meningkatkan penjualan di tengah kelesuan pasar.

“Kami konsisten dengan strategi terus memperkenalkan produk baru, seperti meluncurkan All New Hyundai Kona Electric dan IONIQ 5 N. Dan strategi ini akan kami lanjutkan di semester kedua,” ungkapnya.

Mobil listrik high performance Hyundai Ioniq 5 N dipasarkan di Indonesia.

Tidak Naikkan Harga

Menariknya, Hyundai Indonesia berkomitmen untuk tidak menaikkan harga jual produknya. Ini sesuai imbauan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasaamita. Meski beberapa agen pemegang merek sudah menaikkan harga jualnya sejak kuartal kedua.

Komitmen ini dulakukan sebagai bukti kami selalu mematuhi dan melaksanakan arahan pemerintah, seperti memperkenalkan mobil listrik pertama, membangun ekosistem charging station, dan membangun pabrik perakitan.

“Yang terbaru, kami sudah membangun pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia. Sekali lagi, semua ini merupakan bukti keseriusan kami bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun industri otomotif di Tanah Air tercinta, Indonesia,” pungkasnya.

Related posts