GETPOST.ID, Giriyoso – IPB University mengirim delapan mahasiswa ke Desa Giriyoso, Wonogiri, Jawa Tengah, untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Periode 1. KKN-T ini dilaksanakan selama 40 hari, mulai 24 Juli 2024 hingga 5 Agustus, sebagai bagian dari kurikulum IPB yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa sarjana IPB.
KKN-T merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi kepada masyarakat. Untuk memberdayakan masyarakat melalui penerapan berbagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna kepada masyarakat supaya meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Mahasiswa pelaksana program KKN-T pun dapat memperoleh pengalaman nyata yang didapat langsung dari masyarakat sehingga memperkaya pengalaman teoritis yang diperoleh di kampus.
Pada Jumat (28/6), para mahasiswa KKN-T Inovasi IPB melaksanakan lokakarya pertama secara hybrid di Balai Kantor Desa Giriyoso. Lokakarya ini merupakan wadah untuk perkenalan serta penyampaian maksud dan tujuan kegiatan KKN-T Inovasi IPB 2024, serta program kerja yang akan dilakukan pada masyarakat Desa Giriyoso.
Lokakarya ini dihadiri Giyato selaku Sekretaris Desa Giriyoso dan ketua Dusun se-Desa Giriyoso, Krishandini SS, M.Pd selaku dosen pembimbing lapang KKN-T Inovasi IPB Desa Giriyoso, ketua TPPKK Dusun se-Giriyoso, ketua Kelompok Tani se-Dusun Giriyoso, ketua Karang Taruna Desa, dan sub-Karang Taruna Dusun se-Giriyoso.
Sejatinya, warga Desa Giriyoso menyambut positif berbagai program dan kegiatan yang akan dilakukan para mahasiswa KKN-T IPB ini. Mereka berharap, kegiatan KKN-T Inovasi dapat membantu masyarakat setempat untuk pengembangan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang. Terutama mengatasi masalah terkini Desa Giriyoso, seperti angka prevalensi stunting yang tinggi, pengentasan kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang di bawah rata-rata, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat yang belum optimal.
Untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Giriyoso, para mahasiswa IPB ini akan membantu dengan memaksimalkan sumber daya Desa Giriyoso. Terutama petani yang menjadi bidang tertinggi mata pencaharian masyarakat Desa Giriyoso. Sektor pertanian memiliki peran penting dalam menyediakan pangan, pekerjaan, dan pendapatan bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi dengan masyarakat, pihak terkait, dan upaya nyata di bidang pendidikan, pemberdayaan, dan pengembangan ekonomi lokal dengan mengambil fokus pada pemberdayaan peningkatan daya olah pangan dan pertanian, kemitraan dilakukan untuk menggali informasi serta mendukung keberlangsungan program di Desa Giriyoso.
Penulis: Reno Dwi Rizki (mahasiswi IPB University)
