GETPOST.ID, Jerman – Turnamen sepakbola Piala Eropa 2024 Jerman semakin seru di babak knock-out. Terbaru, tim nasional Portugal lolos ke babak perempat final, setelah menang adu penalti melawan Slovenia, Selasa dinihari (2/7).
Nama-nama besar dengan status Juara Eropa bahkan Juara dunia, yang sudah masuk ke babak perempat final adalah Jerman, Spanyol, Prancis, Inggris, Swiss, dan Portugal.
Tensi pertandingan di babak gugur memang tinggi. Semua tim ingin menang dan lolos ke perempat final. Meraih peluang lebih besar merebut gelar Piala Eropa 2024. Suporter juga begitu. Datang jauh-jauh untuk mendukung langsung tim nasionalnya.
Seperti suporter timmnas Inggris yang selalu memenuhi bangku stadion di mana pun “The Thee Lions” bertanding. Apalagi suporter Inggris dikenal punya karakter hooligan, suka melakukan kekerasan atau berkelahi yang menyebabkan kerusakan di tempat umum, menurut kamus Cambridge.
Seperti tampak di partai babak 16 kemarin, saat Inggris menang susah payah melawan Slovakia babak perpanjangan waktu di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Ahad malam (30/6).
Laga ini disaksikan langsung oleh Anggara Dwi Prasetyo asal Jakarta.
Kepada Getpost.id, Angga hadir langsung di kandang klub FC Schalke itu sebagai volunteer (relawan) internasional Piala Eropa 2024.
“Memang agak rusuh sih, karena suporter Inggris banyak yang mabuk. Tapi kami relawan selama bertugas dibantu tim keamanan. Jadi kalau suporter ada yang protes atau bernada tinggi, kami teruskan ke tim keamanan saja. Polisi juga keliling stadion setiap 10-15 menit,” ujar Angga yang bertugas sebagai Spectator Service selama Piala Eropa.
Angga menjelaskan, Spectator Service punya tugas paling depan di stadion. Bisa dikatakan ‘the face of the tournament‘, karena bertanggung jawab memberikan informasi mengenai stadion kepada penonton secara langsung dan mengantarkan atau mengarahkan mereka menuju tempat duduknya di stadion.
Tak jarang, dirinya memberikan informasi kepada penonton tentang transportasi publik, lokasi penting, kota, dan acara selama turnamen.
“Menariknya di bagian Spectator Service, relawan punya tanggung jawab mengarahkan penonton dan menjaga keamanan selama acara bersama tim security,” ungkap Angga merasa bangga.
Empat Relawan Piala Eropa asal Indonesia
Sebagai relawan Piala Eropa asal Indonesia, Angga ternyata tidak sendiri.
“Sepengetahuan saya, ada empat relawan Piala Eropa 2024 asal Indonesia. Menariknya, kami semua bertugas di stadion sama, Arena AufSchalke, meski tugasnya berbeda-beda,” ujar Angga yang punya pengalaman segudang sebagai relawan sepakbola seperti Piala Dunia 2022 Qatar dan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Selain Angga, ada tiga relawan asal Indonesia di Piala Eropa 2024 yang dibuka pada 14 Juni. Mereka adalah Andi Ronaldo, Lousiana Dewi, dan Mbarep Ilyas.
Mbarep lebih dulu tiba di Jerman karena visanya lebih cepat selesai.
Mbarep bertugas di area tiket di stadion Arena AufSchalke. Detailnya, Mbarep bertugas memeriksa tiket penonton terutama membantu validasi tiket di pintu masuk stadion.
Sementara Lousiana Dewi bertugas di bagian Sustainability, biasanya disebut Green Volunteer. Tugas utamanya adalah memusatkan aktivitas sustainability di Piala Eropa 2024 seperti aktivitas keberagamam dan inklusi, solidaritas, tata kelola yang baik, dan kesehatan serta kesejahteraan.
“Kami berkontribusi dan membuat acara yang lebih mudah diakses serta bebas hambatan untuk siapa pun, yang mana kami mendukung kelompok sasaran penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus serta membantu layanan komentar audio-deskriptif,” jelas Dewi pada Getpost.id saat wawancara tertulis.
Terakhir, Aldo Ronaldo bertugas sebagai Spectator Service Volunteer, sama dengan Angga. Menariknya, mereka semua sudah saling kenal, terutama saat bertugas sebagai relawan internasional di FIFA Piala Dunia 2022 Qatar.
“Saya pribadi ingin belajar bagaimana turnamen bisa diselenggarakan dengan manajemen yang baik dan teratur, sehingga ilmu-ilmu itu bisa diterapkan di Indonesia ke depan. Saya dan teman-teman relawan asal Indonesia juga berharap bisa membawa harum Indonesia saat bertugas dan berkontribusi di Piala Eropa Jerman,” ujar Mbarep pada Getpost.id.
Partai Inggris vs Slovakia kemarin rupanya menjadi tugas terakhir Angga di Piala Eropa Jerman.
Meski tugasnya di Piala Eropa Jerman cukup singkat, hanya 4 pertandingan, anak muda ini tetap semangat mendapat pengalaman sekaligus pertama kali kakinya menjejak benua Eropa.
“Kesannya seru bisa menjadi bagian Piala Eropa tahun ini. Sebab UEFA membuka kuota relawan internasional sedikit sekali. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya setelah Piala Dunia 2022 Qatar,” ungkapnya senang.
Kini babak perempat final Piala Eropa masih menyisakan dua tempat lagi. Menantikan pemenang laga Turki vs Austria dan Belanda vs Rumania. Dua laga terakhir di babak 16 besar, yang dimainkan pada Selasa malam (2/7) dan Rabu dinihari (3/7) waktu Indonesia.
Stadion Red Bull Arena di Leipzig dan Allianz Arena di Munich menjadi panggung partai hidup mati bagi Turki, Austria, Belanda, dan Rumania.
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.