Libur selama Ramadan, Lopis Mbah Satinem Yogyakarta sudah Antri Sejak Pukul 05 Subuh

Lopis Mbah Satinem

GETPOST.ID, Yogyakarta- Kawasan Tugu Yogyakarta masih gelap, waktu menunjukkan pukul 05.00 subuh. Tapi sudah ada beberapa orang yang berkerumun di jarak sekitar 500 km dari Tugu. Yup, lopis Mbah Satinem sudah mulai beropereasi lagi seminggu belakangan, lantaran selama bulan Ramadan tutup. Lebih tepatnya lokasinya di Jalan Bumijo No.50,Gowongan, Yogyakarta, atau pas sebelah hotel Khas Tugu.

Ada sekitar 7 orang yang antri dan salah satunya seorang pria yang menggunakan bahasa Inggris. Dia datang sendiri dan mengaku melihat Mbah Satinem dari Netflix. Diulas dalam salah satu episode Street Food, serial dokumenter Netflix yang tayang perdana sejak 26 April 2019. Tak hanya mengulas lupisnya yang sangat dicari, serial ini juga mengangkat kisah menyentuh dari Mbah Satinem sendiri.

Read More

Meski dikenal dengan lopisnya, tapi Mbah Satinem tidak hanya menjual lopis saja. Terlihat ketan putih yang dicampur kelapa parut dan bubuk kacang kedelai. Yang membedakan adalah kedelainya sehingga rasanya lebih legit dan nikmat. Lalu ada cenil dan getuk. Jika lengkap, Mbah Satinem akan mencampur semuanya yang kemudian diberikan kelapa dan gula aren kental. Harganya terbilang murah, hanya Rp 10 ribu.

Popularitas Mbah Satinem membawa rejeki untuk penjual lainnya. Di sebelahnya ada yang menjual gudeg, jadi jika masih antri biasanya pembeli akan sarapan gudeg dulu. Lalu juga ada penjual jamu, dan pengamen yang menyanyikan lagu mengenai Yogyakarta.

Lopis Mbah Satinem Yogyakarta

Semakin siang, pembeli semakin ramai berdatangan. Agar teratur, pembeli akan diberikan nomor antrian. Biasanya pukul 07.30 sudah habis. Veronica yang tinggal di Yogyakarta saja rela datang subuh agar bisa membeli lopis Mbah Satinem. “Saya datang dari jam 4 padahal tingga di Yogya,” katanya tertawa.

Sedangkan pukul 05.00 Mbah Satinem baru siap-siap menggelar dagangannya.  Sehat-sehat ya Mbah.

 

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *