GETPOST.ID, Tangerang Selatan- Kawasan Cisauk, BSD kembali memberikan alternatif tempat makanan rumah khas pedesaan. AdalahOmah Yung Ginah alamat nya di: Jl. Masjid Cidodol, Suradita, Kec. Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten 15343.
Interiornya dibuat mirip seperti rumah joglo. Ruangan terbuka dari kayu, rumah tradisional khas Yogyakarta. Agak mirip dengan Kopi Klotok di Yogyakarta. Omah Yung Ginah menawarkan masakan rumahan di pedesaan. Di luar bangunan, ada ruangan terbuka luas yang diisi meja dan kursi kayu khas di desa.
Sampai sana jam 9.30 pagi sudah ramai. Makanan pun sudah tersedia. Antriannya juga tidak terlalu panjang. Konsepnya prasmanan. Terlihat lauk pauk seperti Mangut Lele (ikan lele nya di asap bukan digoreng), mangut ikan nila, telor krispi (favorit) pepes ikan mas, botok lentoro, bakwan jagung, tahu isi, perkedel kentang, dan garang asem ati ampela serta sayur lodeh.
Baca:
– Makan Siang di Danau Abah BSD, Ditemani Pemandangan yang Asri
– Restoran Taliwang Bali, Kaya Bumbu Rempah dari Resep Turun Temurun
– Bali Timur Identik dengan Tradisional, Ini Keindahan dan Tradisinya
– Tren Bisnis Street Food, Jessica Deandra Lebih Memilih Bisnis Kuliner Khas Bali
Lalu ada boot minuman yang sekalian menyajikan bubur sum-sum, bubur ketan hitam, cendol, bubur mutiara, juga ada Juga ada minuman cofee bir, serta minuman rempah seperti kunyit asam, air kunyit, yang dihargai Rp 17 ribu.
Baca:
– Chef Viral dari Jepang, Motokichi Sajikan Omuricenya yang ikonik di Jakarta
– Kampanyekan ‘Menu Lezat Sehat Alami Bebas Gluten’, Marisza Cardoba Foundation Kolaborasi dengan Gudeg Mbah Putri
Harganya terbilang murah, tidak mahal banget, dimulai harga Rp 3000 yaitu sambal. Nggak heran jadi favorit bagi orang yang kangen makanan desa rumahan. Sayur lodeh, mangut ikan, sambelnya tak terlalu pedas, sate kulitnya juga enak kata si bontot. Sayangnya menu di sini kebanyakan digoreng, hanya ayam bakar saja jika diselipkan ikan bakar pasti sedap. Lalu sayurannya pun disarankan menunya ditambah, tidak yang berkuah saja. Seperti tumisan daun pepaya, tumisan cumi sambal hijau, dan menu lain yang jangan digoreng.
Tak lama makin banyak saja orang berdatangan dan antrian makin panjang. Silahkan mencoba