GETPOST.ID, Jakarta- Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia mengadopsi 1.000 pohon mangrove di Pulau Harapan, Jakarta, yang berkolaborasi dengan gerakan Hutan Itu Indonesia (HII), langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari Pekan Diplomasi Hijau (Green Diplomacy Week) 2023 yang sukses diselenggarakan pada 23 September 2023.
Henriette Faergemann, Penasihat Pertama Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyebutkan, “Hutan merupakan salah satu pilar utama dari Kesepakatan Hijau (EU Green Deal). Uni Eropa menghargai peran penting hutan dalam meningkatkan kesejahteraan kita serta kelestarian planet kita. Tahun ini, kami mendukung Adopsi Pohon Mangrove karena hutan mangrove memiliki peranan signifikan dalam penyerapan karbon, yang menjadikannya sangat penting dalam perjuangan kita melawan perubahan iklim.” ujar Henriette.
Merespon pernyataan dari beliau, Eulis Utami, Manajer Kampanye Hutan Itu Indonesia menyampaikan bahwa “Program Adopsi Hutan Mangrove merupakan program baru adopsi hutan untuk jenis hutan lahan basah. Program ini bertujuan untuk mempertahankan, menjaga, serta melestarikan ekosistem hutan di kawasan perhutanan lahan basah yang berfungsi menyerap emisi karbon. Selain itu, program ini juga memasukan proses monitoring pertumbuhan dan perkembangan bibit pohonnya selama tiga tahun.”
Hutan Mangrove menjadi salah satu panggilan aksi menjaga hutan yang dikampanyekan oleh Hutan itu Indonesia dimana hutan mangrove mempunyai banyak manfaat penting bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat sekitarnya, diantaranya mulai dari perlindungan kawasan pantai dari abrasi dan gelombang besar, menjaga habitat dan keanekaragaman hayati, menyaring polusi dan menyerap karbon, menyediakan potensi pariwisata dan rekreasi, serta peranannya dalam menyediakan pendidikan lingkungan.
- Hutan Itu Indonesia, UNIQLO, dan KKI Warsi Resmikan Program Adopsi Hutan di Bengkulu
- Hutan Kita Sultan, 7 Agustus Tema Perayaan Hari Hutan Indonesia
- Organisasi Konservasi dan Restorasi di Indonesia Siap Mewujudkan Perlindungan Hutan Berkelanjutan
Dengan menjaga kawasan hutan mangrove harapannya dapat meningkatkan sisi manfaatnya yang diterima oleh masyarakat luas, berdasarkan Peta Mangrove Nasional yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2021, total luasan mangrove di Indonesia mencapai 3.364.076 Ha, yang terdiri dari 2.661.281 hektare dalam kawasan serta 702.799 hektare di luar kawasan.
Pulau Harapan menjadi destinasi lokasi area penanaman mangrove karena lokasi ini mendukung ekowisata dan pendidikan lingkungan, serta menjadi benteng perlindungan pantai di utara Jakarta, harapannya bisa berdampak pada upaya penyadartahuan bagi banyak generasi terutama anak muda perkotaan untuk turut serta dalam upaya perlindungan alam dan lingkungan.
Penyelenggaraan Pekan Diplomasi Hijau tahun ini mengangkat tema ‘Lebih Hijau Lebih Setara’, dengan misi menjangkau komunitas dan organisasi di seluruh dunia agar berpartisipasi dalam aksi global positif terkait perubahan iklim dengan berbagai kegiatan positif dan menyenangkan mulai dari serangkaian kompetisi cover lagu, lokakarya interaktif, diskusi, film, dan musik yang menggarisbawahi pentingnya lingkungan dalam mempertahankan kehidupan dan menjadi tanggung jawab.
Tentang Hutan Itu Indonesia
Hutan Itu Indonesia (HII) adalah gerakan terbuka yang percaya pada kekuatan pesan positif untuk menumbuhkan rasa cinta kepada hutan Indonesia melalui cara yang unik, menyenangkan dan dilakukan secara kolaboratif. Berdiri sejak 22 April 2016 di Jakarta, HII memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran publik, khususnya anak muda Indonesia di perkotaan yang tinggal jauh dari hutan, tentang kekayaan hutan Indonesia, dan berkontribusi dalam upaya menjaga hutan. Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi https://hutanitu.id/.
1 comment