GETPOST.ID, Bukitinggi– Bukitinggi, Sumatera Barat yang dikenal sebagai kota wisata dan kota kedua terbesar meraih pendapatan dalam hal ekonomi memiliki banyak kuliner yang enak. Orang Minang dikenal dengan kulinernya yang kaya rempah dan nyaris semua makanannya menggunakan santan.
Nah, Getpost.id merekomendasikan beberapa kuliner asli Bukitinggi yang tidak ada di daerah lainnya. Dijamin enak dan harganya murah banget.
Bubur Kampiun
Ini bubur khas asli Minang yang terdiri dari berbagai makanan. Berisi ketan (bisa juga lupis), bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, kolak ubi, dan bubur sumsum lalu diberikan santan serta gula aren. Getpost.id merekomendasikan membelinya di Uni Tini di kawasan Tengah Sawah. Uni Tini sudah dikenal sejak 50 tahun lalu dan menjadi target bagi pecinta kuliner. Bisa dibilang ini hidden gems karena tempatnya sangat sederhana dan tidak ada nama di luar kedai. Menurutnya beberapa artis pernah makan di sana sebut saja Ivan Gunawan dan Rina Nose. Harganya pun murah hanya Rp7000
Lontong Sayur
Ini lokasinya sama dengan yang berjualan Bubur Kampiun, Uni Tini. Lontongnya legit dan empuk dibuat dengan menggunakan baskom. Jadi beras dijadikan bubur dulu lalu didiamkan sampai mengeras. Sayurnya pun kental. Hanya Rp6000
Katupek Pical
Makanan ini enak dimakan saat sarapan. Isinya ketupat, sayur lobak, mie kuning, kol lalu disiram kuah kapau dan sambal kacang lalu diberi toping kerupuk merah. Yang menjadi favorit bisa dibeli di Pasa Bawah, posisinya di tengah pasar dekat berjualan ikan dan sejenisnya. Harganya Rp12 ribu saja sudah kenyang.
Baca:
– 3 Rekomendasi Tempat Belanja Oleh-oleh di Bukitinggi
– Yes, Setelah 2 Tahun Ditutup Mulai 1 Oktober Penerbangan Malaysia ke Sumatera Barat Dibuka
Teh Talua
Teh telor minuman sehat asal Minang yang jadi kebanggaan masyarakat Minang dan diminum saat sarapan. Biasanya masyarakat Minang minum kopi dulu di rumah lalu mereka menuju kedai teh talua. Menggunakan telor bebek yang dikocok menggunakan mixer hingga berbuih lalu diberikan susu kental manis dan teh yang warna gelap. Rasanya manis banget, jadi untuk yang kurang suka manis bisa rekues ke penjualnya. Harganya Rp8000 bisa dinikmati di Pasa Banto.
Pisang Panggan Basantan
Nah ini enak dan lezat. Pisang yang dipanggang dengan kulitnya. Lalu saat akan dihidangkan dikupas kulitnya, lalu diberikan biskuit (roti) lalu santan. Tidak terlalu manis, jadi manisnya diambil dari pisang. Bisa dicoba di Pasa Atas Bukitinggi, HM Zen atau di Belakang Balok. Harga hanya Rp10 ribu.
Sate Padang
Posisinya di depan Pisang Panggang Basantan HM Zen. Yang berbeda satenya dilumuri kelapa, jadi terasa lebih gurih.
Baca:
– Berbelanja di Pasar Muttrah Souq, Muscat Oman, dengan Kurs Rp 40 Ribu
Pisang Kapik
Setelah ada renovasi pasar atas, penjual pisang kapik yang tadinya tidak terlalu jauh dari Jam Gadang berpindah tempat di dekat Masjid Agung atau dekat janjang 40. Pisang yang dibakar di atas arang lalu dikapik (penyek) dan diberikan toping kelapa yang dicampur gula aren. Harganya hanya Rp8000
Cindua Langkok
Ada di Pasa Ateh (atas), posisinya berbarengan dengan jualan Nasi Kapau. Cindua Langkok isinya lupis, cendol (cindua), ampiang, gula aren dan es serut.
3 comments