GETPOST.ID, Santiago. Chile- Rombongan muhibah pesilat PPS Congkok-Astrabi (Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia) yang saat ini sedang berkunjung ke Chile mengikuti berbagai kegiatan. Pada Sabtu (12 Agustus 2023) atau Minggu (13 Agustus WIB) para pesilat PPS Congkok mengikuti turnamen “4 To CAMPEONATO ARTES MARCIALES VIKTOR PINILLLA PEREZ KE 4” yang diselenggarakan di Gedung Olahraga POLIDEPORTIVO Kota Mejillones, kota yang jaraknya sekitar 1.400 km dari ibukota Chile, Santiago.
Turnamen olahraga beladiri ini didukung oleh Pemerintah Kota Mejillones dan diikuti oleh 11 sekolah beladiri, terdiri atas 150 atlet :
1. Tae Kwon Do sebanyak 1 sekolah
2. Karate sebanyak 3 sekolah
3. Kempo Karate sebanyak 3 sekolah
4. Kyokusin sebanyak 3 sekolah
5. Pencak Silat 1 sekolah.
Tim delegasi Indonesia disambut langsung oleh Walikota Mejillones, Senor Marcello Carvahal. Tim Indonesia yang terdiri 8 pesilat PPS Congkok juga mendapat kesempatan menjadi salah satu penampil dalam Opening Ceremonial Tournament. Tim dari cabang Pencak Silat yang mengikuti turnamen terdiri dari 25 atlet pesilat PPS Congkok yang berasal dari kota Antifagasta ditambah 8 atlet tim PPS Congkok dari Indonesia.
Kehadiran tim Pencak Silat ini membuat turnamen menjadi lebih semarak. Apalagi para pesilat tamu dari PPS Congkok mengenakan seragam dengan warna merah mencolok. Tak kalah menawan juga para pesilat PPS Congkok dari Antofagasta. Guru besar PPS Congkok Bachtiar Zam’an mengungkapkan tim Pencak Silat memperoleh sejumlah medali dari semua kategori yang dipertandingkan, yaitu 14 medali emas (Siswa PPS Congkok Antofagasta), 8 medali emas (Tim Delegasi Indonesia), 5 medali perak dan 4 medali perunggu.
Baca:
– Padepokan Pitulung Congkok Tebar Pesona Silat Tradisi Betawi di Chile
Tampilan para pesilat, khususnya anak-anak PPS Congkok mampu menyedot minat dan perhatian warga yang datang ke arena pertandingan. Ketertarikan mereka ini nyata terlihat dari respon yang mereka tunjukkan dan banyak di antara pengunjung yang datang kemudian langsung mendaftarkan anak-anaknya untuk ikut belajar silat. “Luar biasa apresiasi masyarakat Mejillones di sini. Saya bangga pencak silat diminati warga Chile. Saya terharu melihat silat dan budaya Indonesia, khususnya budaya Betawi, sangat dihargai. Mereka bahkan juga memperlihatkan minat besar ingin mengetahui lebih banyak tentang Indonesia,” ujar Bachtiar Zam’an yang biasa dipanggil Abah Meong.
Baca:
– Astrabi Mulai Festival Silat Tradisi “Road to Merah Putih” di Jakarta Barat
Selain turnamen beladiri, pada kesempatan ini juga digelar seminar tentang pencak silat yang dipandu oleh Guru Besar PPS Congkok Bachtiar Zam’an dan diikuti oleh sekitar 100 peserta. Abah Meong berharap dari kegiatan ini masyarakat Chile tidak hanya mengenal lebih dekat tentang Pencak Silat tetapi tentang Indonedia, sehingga semangat persaudaraan yang sudah terjalin baik menjadi lebih dipererat dengan membuat program pertukaran budaya yang lebih terencana dan terstruktur, antara Indonesia dan Chile
