GETPOST.ID, Jakarta – Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, melepas perguruan silat Padepokan Pitulung Congkok pimpinan Bachtiar Jam’an atau Abah Meong, ke kota Santiago, Chile, di kantor Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/8).
Perguruan silat ini akan berada sekitar satu bulan di Santiago.
Padepokan silat yang berlokasi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, merupakan anggota dari Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (ASTRABI) yang saat ini dipimpin Yusron Sjarief.
Menurut Abah Bachtiar, agenda utama datang ke Chile adalah mengikuti beberapa turnamen pencak silat. Selain itu mengikuti berbagai kegiatan seminar, khususnya tentang silat tradisi Indonesia yang diwakili oleh silat Betawi, sambil memberikan coaching clinic beberapa jurus silat tradisi Betawi.
“Sebanyak delapan orang dari padepokan Congkok, termasuk saya, ke Chile. Kami di sana selama satu bulan, dengan agenda mengikuti turnamen pencak silat tradisi, mewakili silat tradisi Betawi. Kami berterima kasih pada Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan yang memberikan berbagai macam dukungan hingga kami dapat berangkat ke Chile. Semoga kami semua selalu diberikan kesehatan dan dapat mengemban amanah dengan baik, ymemperkenalkan silat tradisi Betawi,” Abah Bachtiar dalam rilisnya, kemarin.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan Imron Yunus, yang juga penanggung jawab rombongan, menambahkan banyak aliran silat tradisi di Jakarta atau Betawi khususnya. Namun, aliran silat padepokan Congkok yang terpilih menjadi delegasi perwakilan DKI Jakarta menuju Santiago, Chile.
“Jadi pesan saya, tujuan kita ke Chile bukan untuk wisata atau tour, tapi membawa visi dan misi yakni memperkenalkan silat adalah budaya kita. Pencak silat bagian dari upaya perlindungan pengembangan dan ibadah, mudah-mudahan kepercayaan ini bisa kita pegang dan menjadi amanah buat kita,” ucap Imron Yunus.
Rombongan akan berangkat ke Chile pada Senin, 7 Agustus 2023.
Ketua Umum Astrabi Yusron Sjarief mengatakan, setelah menunggu cukup lama untuk merealisasikan agenda ini, akhirnya Pemprov DKI, melalui Dinas Kebudayaan,, mendukung agenda ini.
Sebagai orang Jakarta, anak Betawi tentunya, pasti bangga mendapat tugas mulia membawa misi budaya kita yang sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WTB), sebuah kehormatan besar bagi kami keluarga besar ASTRABI, khususnya perguruan silat Congkok, kita berkembang menuju internasional.
“Saya rasa baru pertama kali nih perguruan silat Betawi ke luar negeri dan ini menjadi sebuah kemajuan yang luar biasa, bahkan ini bisa dibilang menjadi sebuah misi pionir. Untuk itu pesan saya adalah jaga segala sikap kita di sana, karena ini menyangkut nama baik semua, khususnya bangsa Indonesia. Kita bukan wisata atau tour,” jelas Yusron.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah menjalin silaturahim dan kemitraan dengan para pegiat seni budaya khususnya pencak silat di Santiago Chile. Selain memperkenalkan beberapa kebudayaan Betawi.
“Cukup lama memang, hampir satu bulan di Chile. Harapannya membawa nama baik dan sentimen positif buat masyarakat Jakarta, khususnya para pegiat seni budaya pencak silat Betawi. Saat ini dukungan atau support dari Pemprov DKI sudah terlihat semakin marak, makin terlihat bahwa Betawi bukan bagian dari kegiatan yang biasa biasa saja, bahkan bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat dalam menggiatkan seni budaya,” ujar Iwan yang juga sedang mempersiapkan kegiatan “Istana Berkebaya” di Istana Negara.
1 comment