Semarang Fashion Trend 2022 Optimalkan Kekuatan Lokal

Semarang fashion trend

GETPOST.ID, Semarang- Semarang Fashion Trend atau SFT adalah annual event yang diinisiasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Semarang Chapter yang mengedepankan lini busana siap pakai (Ready to Wear) dengan tujuan melahirkan karya- karya terkini sesuai dengan tren global. Tujuannya untuk memberikan inspirasi  kepada pelaku industri mode Indonesia dan Jawa Tengah pada khususnya.

Semarang Fashion Trend 2022 digelar Kamis-Sabtu (4-6 Agustus 2022), mulai pukul 13.00- 21.00 WIB di Fashion Runway Hall, BBPVP Semarang, Jalan Brigjen Sudiarto 118, Semarang. Ina Priyono, Ketua IFC Semarang Chapter sekaligus Ketua Pelaksana SFT 2022 menyebut Jawa Tengah khususnya Semarang memiliki potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya kreatif di bidang fashion. Agar bisa menjadi pusat fashion di pulau Jawa dan Indonesia, harus mampu mengoptimalkan kekuatan lokal. Pondasinya bertumpu pada kekayaan lokal dan kepedulian lingkungan yang harus dimiliki oleh seluruh pelaku industri mode di
Semarang dan Jawa Tengah.

Read More

Melihat peluang yang sangat besar untuk memperkenalkan dan mengembangkan industri fashion dari Jawa Tengah sekaligus mendorong terwujudnya Semarang sebagai ‘’Kota Mode’’, Indonesian Fashion Chamber (Semarang Chapter) berkolaborasi dan bersinergi dengan BBPVP Semarang yang memiliki jurusan vokasi bidang Fashion Technology & Business Management dan Bank Indonesia, turut serta mengembangkan industri mode di Tanah Air, khususnya Jawa Tengah melalui kegiatan Semarang Fashion Trend 2022.

Semarang. Agenda acara SFT 2022, yaitu 9 slot fashion show selama tiga hari, fashion competition, fashion exhibition dan dimeriahkan KS Food Truck. Semarang Fashion Trend 2022 mengambil tema besar ‘’Co-Exist’’ yang diambil dari Fashion Trend Forecasting 2023-2024. Perubahan pola pikir dari dampak masa pandemi yang masih belum pasti melahirkan persepsi yang terbagi dalam empat kelompok konsumen untuk Fashion Trend Forecasting 23/24, yaitu The Survivors, The Soul Searchers, The Saviors dan The Self Improvers.

Jawa Tengah sendiri memiliki kekayaan khasanah fashion yang sangat potensial untuk dikembangkan serta memiliki daya saing yang tak kalah dengan provinsi lainnya di Indonesia. Di antaranya, keberagaman hasil wastra Nusantara seperti batik, tenun, sulam, bordir, ecoprint yang menjadi kekuatan untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat destinasi wisata belanja produk Ready to Wear Craft Fashion. Selain itu, Jawa Tengah memiliki potensi sumber daya manusia di bidang fashion,  yaitu para desainer, baik yang tergabung dalam asosiasi mode maupun di luar asosiasi, yang telah menghasilkan karya bertaraf nasional dan internasional bahkan telah mendapatkan penghargaan internasional. Potensi lainnya berupa sumber daya kreatif yang mendukung pertumbuhan dunia  fashion,  seperti industri garmen, pengrajin batik dan kain tradisional, tas, sepatu, aksesoris, serta pebisnis di bidang salon kecantikan. 

Semarang Fashion Trend

Sementara itu, Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah dijadikan Creative Center Hub
yaitu tempat yang tepat untuk memromosikan produk-produk para artisan Jawa Tengah
melalui panggung etalase “Semarang Fashion Trend’’ . Hal ini mendorong Kota Semarang
menjadi salah satu “Kota Mode” yang menjadi acuan tren di Indonesia yang mengutamakan konten lokal wastra dari Jawa Tengah untuk mampu berkompetensi di pasar Internasional.



Related posts