GETPOST.ID, Jakarta– Menjadi seorang pengusaha pastinya akan mengalami jatuh bangun dalam merintis bisnis. Mengalami kegagalan merupakan hal yang biasa dialami. Dalam sebuah riset yang diterbitkan di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pengusaha yang memiliki mentor akan cepat bangkit dan pulih dari keterpurukan.
Sebanyak 80 persen kesuksesan akan dirasakan UMKM jika memiliki mentor. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam webinar UMKM Berdaya Kebangkitan UMKM Indonesia, bersama Evapora Talks Spesial #AkuBerdaya, Kamis 20 Januari 2022 via Zoom.
Hal tersebut terjadi pada Sandiaga Uno setelah di PHK oleh tempat kerjanya dan merasa tidak berdaya. Dia saat itu terpuruk dan kacau. “Saya di PHK, keluarga saya nggak ada background pengusaha, semua saya lakukan dari nol. Tapi berbekal semangat untuk bangkit dan berusaha untuk pulih, saya merintis usaha di bidang investasi. Dari karyawan yang tadinya hanya 3 orang, kini lebih dari 30 ribu karyawan,” ujar Sandi yang rutin bertemu mentornya dalam menjajaki bisnis tersebut.

Menurutnya, mentor itu memiliki peran besar untuk keberhasilan UMKM karena motivasi yang diberikan sangat berpengaruh dalam proses sebuah bisnis. “Kalau kita jatuh, akan cepat bangkit karena ada mentor yang menyemangati,” kata ayah tiga anak itu.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan sektor yang memiliki peluang untuk terus berkembang di tengah pandemi adalah kuliner, kriya dan fashion. Subsektor kuliner, kriya dan fashion menjadi subsektor penyumbang terbesar untuk PDB ekonomi kreatif dengan total kontribusi setiap tahun mencapai kisaran 75 persen.
Tidak jauh berbeda dengan Indrawan Nugroho yang dikenal sebagai coach motivator (Founder dan CEO CIAS) yang memberikan rincian 16 subsektor ekonomi kreatif yang kini sedang berkembang. DI antaranya adalah Desain produk, desainer, kuliner, musik seni rupa, hingga periklanan masuk ke dalam ranah kreatif.
“Industri kreatif berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut,” jelasnya.
Alia