GETPOST.ID, Jakarta- Saat ini banyak sekali berita di media sosial mengenai orang yang melakukan bunuh diri dengan cara live (langsung). Menurut Dr. Sandersan Onie, Peneliti Kesehatan Mental dalam Pencegahan Bunuh Diri, mereka yang melakukan itu sebenarnya ingin diperhatikan agar orang lain mengerti penderitaan yang dirasakannya.
“Setiap orang itu butuh untuk dimengerti. Sebenarnya orang-orang yang bunuh diri secara live itu dia tidak mau mati. Tapi dia hanya ingin mencari perhatian dan menunjukkan kepada orang lain kalau penderitannya itu berat,” kata Sandersen dalam virtual press conference ‘Pengenalan Website & Tools Pencegahan Bunuh Diri’ ehfa.id dalam rangka Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, yang diselenggarakan Ikatan Psikologis Klinis (IPK) Indonesia, Sabtu 11 September 2021.
Pria yang juga penyintas bunuh diri ini mengatakan orang yang melakukan live untuk bunuh diri itu biasanya memiliki dorongan yang kuat untuk diperhatikan sehingga melakukan hal tersebut. ” Mereka kesepian, sendiri, dan butuh orang untuk mendengarkan,” kata Sandersen sambil mengatakan kalau website pencegahan bunuh diri, efha.id juga menyediakan modul serta tools yang mudah diakses untuk semua usia.
Baca Juga:
– 16 Ribu Kasus Bunuh Diri Setiap Tahunnya di Indonesia, IPK Luncurkan Ehfa.id
Lebih lanjut Sandersen mengatakan berita, informasi atau melihat orang yang bunuh diri bisa memicu orang lain melakukan hal yang sama. “Adanya risiko penularan yang besar. Karenanya kita membutuhkan rencana keamanan, misal menjauhkan benda-benda tajam, obat atau barang lain yang bisa digunakan, ” kata Sandersen yang menyarankan melakukan hal-hal yang disukai untuk menghindari keinginan untuk bunuh diri.
Website ini menampilkan halaman bantuan saat krisis, yang dapat dikunjungi ketika seseorang merasa ingin bunuh diri. Dalam website ini, pengunjung dapat menggunakan serangkaian fitur berbasis penelitian dan dapat menyaksikan video pengalaman seseorang yang mencegah keinginannya untuk bunuh diri. Tautan ke sumber daya penting, termasuk database psikolog terdaftar IPK Indonesia terdapat dalam website ehfa.id.
Di website ehfa.id, terdapat serangkaian alat dan formulir awal untuk mengidentifikasi kondisi krisis yang dialami. Selain itu, terdapat rencana keamanan yang dapat digunakan oleh seseorang yang memiliki tendensi bunuh diri, sebagai bantuan awal mengatasi krisis tersebut.
Alia F