Sekolah Tatap Muka bisa Munculkan Klaster Baru, Ini Kejadian di Amerika Serikat

Ilustrasi Sekolah tatap muda

GETPOST.ID, Jakarta- Sekolah tatap muka di DKI Jakarta sudah dimulai kemarin, Senin 30 Agustus 2021. Tidak menutup kemungkinan anak diikuti pula oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Baru-baru ini muncul laporan dari Amerika Serikat mengenai munculnya klaster Covid-19 di sekolah akibat penularan dari guru ke murid.

Jadi bagaimana kejadian klaster Covid-19 Delta di sekolah di Amerika Serikat? Dan apa yang bisa kita pekajari dari kejadian tersebut. Dilansir dari akun Instagram dr Adam Prabata, dokter umum lulusan Universitas Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan Ph.D kardiovaskular di Kobe University, Jepang.

Hal pertama yang memunculkan klaster Covid-19 di sekolah adalah ketidakjujuran seorang guru kepada sekolah kalau dirnya terkena covid. Ada 3 penyebab: Di dalam kelas guru kadang membuka masker, guru belum divaksinasi dan tetap masuk untuk mengajar meski bergejala

Dari kejadian di atas sekitar 50 persen (12 dari 24 murid) tertular Covid-19 varian delta. Peyebab lainnya adalah terdapat orang tua atau saudara kandung dari siswa tertular dari klaster sekolah tersebut.
Adam Prabata menjelaskan lebih lanjut meski di dalam kelas sedang mengajar, warga di skeolah wajib memakai masker. “Tidak menggunakan masker saat mengajar di kelas pada beberapa kesempatan terutama saat membaca dengan suara keras,” tulis Adam Prabata. Hal tersebut justru menularkan coviad varian Delta kepada murid-murid di sekolah.

Dokter yang sering memberikan edukasi di akun Instagramnya ini juga memberikan paparan yang didapat dari Lam-Hine ahli Epidemiologist dari Amerika Serikat. Banyak guru yang tetap bekerja padahal sedang sakit demam, batuk, hidung tersumbat, lelah dan nyeri kepala.

“Kuncinya itu kejujuran, empati dan pengendalian diri. Seandaianya semua orang melakukan ini pasti akan saling melindungi dengan kesadaran diri tanpa dipaksa,” kata dr Ningz di bagian komentar.
Penularan covid di sekolah sangat berpotensi terjadi di sekolah terutama bisa ada warga sekolah yang tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Risiko penularan covid-19 di sekolah dapat dicegah dengan cara: Penggunaan masker, Di rumah saja bila sakit, Vaksinasi bisa memungkinkan dan mematuhi protokol kesehatan.

Nayla A

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *