GETPOST.ID, Jakarta- Usia 40 biasanya orang sudah mapan dalam hal pekerjaan, kehidupan pernikahan atau bahkan percerain. Atau bahkan patah hati dan harus berhubungan dengan konselor dan bisa juga untuk memulai hubungan yang baru.
Tantangan berkencan di usia 40-an memang menantang karena bukan hanya mencari cinta tetapi banyak aspek penting lain dari suatu hubungan yang harus Anda pertimbangkan. Mari kita lihat tantangan yang ditimbulkan oleh berkencan di usia 40-an dilansir dari lama Times of India.
- Beradaptasi dengan perubahan baru
Pada usia di mana Anda telah mengalami hidup sampai titik tertentu dan tahu apa yang Anda suka atau tidak suka, tiba-tiba harus berubah untuk seseorang bisa jadi pilihan sulit. Adalah normal untuk tidak ingin berubah atau beradaptasi dengan seseorang dengan selera yang sama sekali berbeda. Lagi pula, Anda hanya ingin menetap dengan seseorang yang membuat nyaman. - Perceraian itu rumit
Apakah Anda bercerai pada usia 40 atau tidak, tapi berkencan setelah usia 40 itu rumit dan rumit. Mungkin ada banyak masalah kepercayaan yang tertunda untuk ditangani. Beberapa orang mulai berkencan segera setelah perceraian atau perpisahan dan itu mengarah ke banyak masalah jika orang tersebut tidak melupakan mantan mereka. Menjadi mandiri secara emosional sebelum menjalin hubungan lagi, terutama pada usia 40 adalah penting.
Perbedaan usia dengan pasangan baru, terkadang wanita di atas 40 tahun tidak tertarik untuk memiliki anak sedangkan pria terlihat masih tertarik atau dalam beberapa kasus, sebaliknya. Perbedaan tersebut muncul ketika ada perbedaan usia antara dua pasangan yang mulai berkencan di usia 40-an, karena orang-orang di usia 40-an juga cenderung mencari seseorang yang lebih muda dari mereka. - Lebih sulit untuk bertemu orang
Berkencan tidak semudah ketika Anda berusia 20-an atau 30-an. Lebih sulit untuk bertemu orang lajang melalui teman karena kebanyakan dari mereka sudah terikat dalam pernikahan. Dan seiring bertambahnya usia Anda, jumlah teman menjadi berkurang, menurunkan prospek Anda menemukan kencan melalui teman-teman Anda.
Penilaiannya juga bukan dari hanya penilaian masyarakat tetapi Anda cenderung menilai diri sendiri dengan cukup keras berdasarkan kerutan penuaan atau perubahan fisik di tubuh Anda. Anda mungkin menyebut diri Anda ‘kurang tampan’ atau ‘tidak cantik lagi’ tetapi seharusnya tidak demikian. Anda hanya harus percaya diri dengan kepribadian Anda karena, sejujurnya, orang-orang pada tahap ini mencari seseorang untuk memiliki rumah, dan hormon tidak bekerja menuju ketertarikan fisik biasa.
Rayhani