GETPOST.ID, Jakarta- Banyak orang tua yang tersentak ketika mengetahui data yang dikeluarkan pemerintah kalau virus Covid-19 kini menyerang anak-anak dan remaja. Padahal ketika di awal masa pandemi, anak dann remaja memiliki imunitas yang baik sehingga terbilang aman untuk dihinggapi virus dari Wuhan China itu.
Kini, faktanya berbeda. Menurut Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K), dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) yang aktif melayani pasien di RSUP Persahabatan dalam webinar mengenai isolasi mandiri yang bisa dilakukan di rumah, Jumat 2 Juli 2021 mengatakan bawah Varian Delta ini terbilang cerdas. Dia bisa memanipulasi antiimun.
“Dulu yang kena covid lansia dan cormobid, kini sasaran ke anak dan remaja yang memiliki imunitas yang baik. Ketika covid masuk ke tubuh, imunitas di dalam tubuh akan menyerang dan mematikannya. Tapi Varian Delta ini pintar, dia memanipulasi imunitas tubuh sehingga bisa masuk ke anak dan remaja,” kata Erlina dalam webinar bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Jumat 2 Juli 2021.
Baca:
– Ini Hal Sederhana yang Dilakukan Jika Isoman di Rumah
Varian ini telah ditemukan di lebih dari 74 negara, termasuk Indonesia. Varian Delta diketahui lebih mudah dan cepat menular daripada varian virus Corona lainnya. Riset sejauh ini menyebutkan bahwa COVID-19 varian Delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi hingga 40 persen dibandingkan virus Corona varian Alpha.
Menurut dr. Heidy Agustin, SpP(K) , spesialis paru di RS Persahabatan jika ditemukan gejala yang terkait covid-19, segera melakukan tes. Jika terdeteksi positif, tapi tanpa gejala atau gejala ringan, bisa periksakan langsung ke dokter. Atau bisa juga melakukan tele medicine sehingga obat bisa dikirim ke rumah. Jika gejala ringan yang disertai penurunan oksigen dengan saturasi oksigen kurang dari 95 persen segera datang ke IGD terdekat.
Rayhani