Ini Hal Sederhana yang Dilakukan Jika Isoman di Rumah

GETPOST.ID, Jakarta- Makin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur ( Bed Occupancy Rate ) di Rumah Sakit tinggi. Isolasi Mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan dapat menjadi pilihan dikala banyak Rumah Sakit yang penuh.

Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI – RSUP Persahabatan bersama dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menggelar webinar mengenai isolasi mandiri yang bisa dilakukan di rumah ketika sulitnya mencari rumah sakit. Dengan dua narasumber Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc SpP(K), dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) yang aktif melayani pasien di RSUP Persahabatan serta dr. Heidy Agustin, SpP(K) , spesialis paru di RS Persahabatan, Jumat 2 Juli 2021 lewat Zoom dan kanal YouTube PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia).

Erlina Burhan mengatakan isoman dilakukan jika terdeteksi positif tanpa gejala atau farmakologi (bergejala ringan). ” Tapi Anda harus ke rumah sakit jika bernafas lebih dari 24 kali dalam satu menit. Selain itu saturasi oksigen kurang dari 94 persen,” kata dokter kelahiran Padang, Sumetara Barat ini.

Sejak didiagnosis positif yang dilakukan pasien di rumah:

  1. Melakukan isoman selama 10 hari
  2. Menggunakan masker jika keluar kamar
  3. Cuci tangan
  4. Jaga jarak
  5. Ukur suhu tubuh2 x sehari. Jika terjadi peningkatan suhu lebih dari 38 C lapor ke petugas FKTP (fasilitas kesehatan tingkat pertama).
  6. Perhatikan ventilasi, cahaya dan udara
  7. Gunakan APD saat membersihkan kamar
  8. Untuk anggota keluarga lain periksakan diri jika ada kontak erat, gunakan masker dan jaga jarak


    Selain isoman, konsumsi vitamin dan makanan bergizi lainnya sangat penting. dr. Heidy Agustin, SpP(K) memberikan saran vitamin apa saja yang perlu dikonsumsi selama isoman di rumah.

    * Vitamin C dengan pilihan:
  • Vitamin C non acidic 3-4 x sebanyak 500 mg (14 hari)
  • Tablet ispa vitamin c 2 c sebanyak 500 mg ((30 hari)
  • Multivitamin dengan kandungan vitamin C sebanyak 1-2 tablet perhari (30 hari)
  • Dianjurkan konsumsi vitamin C, B,E dan zink

    *Vitamin D :
  • Suplemen: 400-1000 IU/ hari
  • Obat : 1000-5000 IU/ hari

    * Azitromisin 1 x 500 mg selama 5 hari
    * Antivirus (salah satu di bawah ini):
  • Oseltamivir (tamiflu) 2 X 75 mg selama 5-7 hari
  • Favipiravir (Avigan) 2 X 600 mg selama 5 hari

    *Terapi simptomatik
    *Pengobatan komorbid / komplikasi
    *Obat suportif

    Menurut Heidy, isoman dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala dan ditambah 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernafasan. Jika gejala masih ada, katanya, lanjutkan isoman hingga gejala hilang ditambah 3 hari bebas gejala. “Tentunya terus dipantau oleh FKTP hingga masa isolasi selesai,” katanya.

    Rayhani

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *